SURABAYA | duta.co – Jelang coblosan, Rabu (14/2/24) besok, Ning Lia, panggilan akrab Dr Lia Istifhama calon anggota DPD RI, tak kuasa menyembunyikan jerih payah para pendukung dan simpatisan. Betapa para pendukungnya begitu giat sosialisasi gambar, program, sampai rela keluar masuk rumah warga untuk mengenalkan dirinya.
“Terimakasih, terimakasih untuk semua. Saya tak mampu menutup jerih payah para pendukung, simpatisan selama kampanye. Baik berupa tenaga, pikiran bahkan materi. Semoga Allah SWT mencatatnya sebagai amal (baik) demi perjuangan dan pemberdayaan umat,” demikian disampaikan Ning Lia, yang terkenal dengan ‘jilbab ijo’nya kepada duta.co, Selasa (13/2/24) pagi.
Jelang coblosan, Ning Lia lebih banyak ‘merenung’ setelah banyak berjumpa dengan warga di akar rumput. Bukan sekedar menerima aspirasi, tetapi, banyak pesan warga yang harus kita perjuangkan. Ini demi harkat martabat masyarakat bawah. “Terus terang setelah bertemu warga di berbagai daerah, kini banyak pesan warga yang harus kita perjuangkan di depan pemangku kebijakan,” tegasnya.
Hidup Itu Perjuangan
Menurut putri mantan Komandan Banser GP Ansor Jatim almaghfurlah KH Masykur Hasyim ini, hidup adalah perjuangan. “Begitu juga semangat warga datang ke TPS, adalah bentuk dari perjuangan. Kita bersama-sama memperbaiki kwalitas hidup di masa depan. Kini, dalam hitungan jam warga bakal menentukan pilihan melalui kertas suara di bilik TPS,” tegasnya.
Masyarakat luas, lanjutnya, akan menggunakan hak pilih melalui bilik pemungutan suara. Ada lima surat suara yang bisa kita pilih. Warna abu-abu untuk surat suara Presiden dan Wakil Presiden. Merah untuk surat suara anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Kuning untuk surat suara anggota DPR berwarna kuning, Biru untuk surat suara anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi, dan Hijau untuk surat suara anggota DPRD kabupaten atau kota. “Memang banyak, lima kartu suara. Ini harus kita manfaatkan demi masa depan bangsa,” pungkasnya.
Seperti berita banyak media, dalam jajaran calon DPD RI, Ning Lia termasuk sosok komplit yang layak menjadi Senator dari Jawa Timur. Selain aktivis NU dan aktif di MUI, Ning Lia juga kita kenal sebagai Ketua Perempuan Tani DPD HKTI Jawa Timur. Kedekatannya dengan masyarakat tani, nelayan dan pedagang membuat namanya taka sing di benak wong cilik.
“Di samping itu, sebagai aktivis Nahdlatul Ulama (NU), Ning Lia juga sangat peduli terhadap masa depan pendidikan agama anak-anak kita. Para ustadzah berharap Ning Lia menjadi anggota DPD RI dari Provinsi Jawa Timur. Dengan begitu bisa memperjuangkan aspirasi warga Jatim, aspirasi kita semua,” jelas Nia, Kepala TPQ Al-Ikhlas, Krian, Sidoarjo, Jatim. (mky).
