KEDIRI | duta.co -Demi mewujudkan Harmony Kediri The Service City, Polres Kediri Kota menggelar acara Kabar Kamtibmas dihadiri Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar dan Dandim 0809 Letkol (Kav) Dwi Agung Sutrisno, Selasa (09/10/2018) malam.

Menjadikan acara ini menarik, acara digagas Kepolisian ini memilih lokasi Aula Koramil 01/0809 Kediri.

Dihadiri seluruh kepala kelurahaan se – Kecamatan Kota, Ketua LPMK, tokoh masyarakat dan tokoh agama, sebagai bentuk singergitas 3 pilar, Polres Kediri Kota menggelar Kabar Kamtibmas, untuk mendengar keluhan serta memberikan solusi atas permasalahan di tengah masyarakat.

Wali Kota Kediri akrab disapa Mas Abu menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Polri dan TNI, atas pelaksanaan Pilgub dan Pilwali berjalan lancar dan damai. Atas terciptanya suasanya yang kondusif ini, terang Wali Kota Kediri, berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang meningkatkan dari tahun ke tahun.

“Bukan hanya warga Kota Kediri, tamu yang berkunjung ke kota ini merasa nyaman dan aman tinggal di kota Kediri. Mereka ada yang berjualan atau sekedar berlibur. Saya berharap kita selalu kerja bareng dalam menciptakan Kota Kediri makin kondusif atas peranan masyarakat, pemerintah, Polri dan TNI dalam menyelesaikan permasalahan di Kota Kediri,” kata Mas Abu

Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Haryadi .SIK .MH menyampaikan jika pihaknya telah bekerja ekstra dengan  mengerahkan anggotanya melakukan penertiban dan penegakan hukum atas sejumlah pelanggaran.

“Penjual miras oplosan, balap liar dan sepeda motor tidak sesuai  spesifikasi, setiap hari Polresta Kediri Kota melakukan razia. Selain itu juga melakukan pencegahan Curanmor, narkoba, gendam dan pengeroyokan kini marak,” jelas Kapolres Kediri Kota.

Giliran ketiga, Dandim 0809 Letkol (Kav) Dwi Agung Sutrisno memiliki harapan, agar keberadaan tiga pilar mampu menciptakan Kota Kediri semakin kondusif dan aman.

“Oleh sebab itu ayo bangun Kota Kediri dengan saling komunikasi dan kerjasama untuk menyelesaikan permasalah,” terang Dandim termuda se – Indonesia ini.

Acara Kabar Kamtibmas ini dilanjutkan tanya jawab, salah satunya disampaikan Ketua LPMK Kelurahan Ngronggo, Subagyo. Menyampaikan terima kasih atas kerja keras Polri, TNI, Satpol PP dan tokoh masyarakat dalam menciptakan kota yang aman kondusif dalam pesta demokrasi Tahun 2018

“Saya berharap pada Tahun 2019 saat digelar pesta demokrasi akan lebih baik dari Tahun 2018 . Kemudian saya berharap penjual miras dan pemilik kos ditindak tegas bilamana melakukan pelanggaran,” terang Subagyo. Atas permintaan tersebut, Kapolres Kediri Kota menyampaikan bila pihaknya telah bertindak tegas.

“Penjual miras yang terjaring Polri, kita lakukan tindakan tegas baik kepada penjual dan pembeli. Sanksi penjual maka dikenakan denda dan wajib lapor. Untuk pembuatan miras hukumanyan penjara dan juga denda. Saya juga mohon masyarakat untuk membantu perangkat hukum dalam menyampaikan informasi kepada kita. Dimana belinya dan dimana lokasi minumnya,” jelas Anthon Haryadi.

Terkait kos yang marak digunakan tindakan asusila di Kota Kediri, maka kewenangan Satpol PP untuk melakukan razia.

“Bilamana kos tidak memiliki ijin akan dilakukan penyegelan oleh satpol PP sampai batas perijinan selesai,” jelas Kapolres Kediri Kota. (ega/nng)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry