LAMONGAN | duta.co – Pengusaha muda Lamongan Ahmad Shandy mulai menunjukkan keseriusannya untuk maju sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Lamongan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Pria kelahiran Lamongan tahun 1986 yang dikenal dermawan itu menunjukkan keseriusannya dengan meminang langsung Gus Raden Imam Mukhlisin Ketua DPC.Gerindra Lamongan menjadi Calon Wakil Bupatinya.
Menanggapi hal tersebut, Anshori Wakil Ketua DPC.Gerindra Lamongan ketika dihubungi duta.co melalui sambungan selulernya membenarkan bahwa tadi pagi Ahmad Sandy memang sowan ke K.H. Abdul Ghofur Pengasuh Ponpes Sunan Drajat sekaligus Anggota Dewan Penasihat DPP.Gerindra.
“Iya mas, tadi pagi Selasa,(02/04) Mas Sandy sowan ke K.H. Abdul Ghofur Pengasuh Ponpes Sunan Drajat sekaligus Anggota Dewan Penasihat DPP.Gerindra, dalam pertemuan tersebut juga diikuti KH.Tsalis Fahami Mantan Ketua DPC.Gerindra Lamongan dan Gus Imam Ketua DPC.Gerindra Lamongan,” ujar Anshori.
Lebih lanjut, politisi senior partai Gerindra tersebut mengatakan, seperti yang saya sampaikan kemarin, internal Partai Gerindra Lamongan punya keinginan kuat untuk memajukan kadernya dan tidak mau lagi ‘Mendorong Mobil Mogok’.
“Setelah mengusung dan menjadikan calon menjadi bupati/wakil bupati, kemudian ditinggalkan. Belajar dari pengalaman tersebut, DPC.Gerindra Lamongan berupaya sekuat tenaga untuk memajukan kader terbaiknya yaitu Gus Raden Imam Mukhlisin agar Gerindra Lamongan bisa memberikan sumbangsih lebih banyak untuk kebaikan dan kemajuan Lamongan ke depan,” ucapnya.
Selain itu, Anshori yang juga anggota DPRD Fraksi Gerindra Lamongan ini menyatakan sampai hari ini baru satu calon bupati yaitu Ahmad Shandy yang beberapa kali bertemu dan menunjukkan niat serius meminang Gus Raden Imam Mukhlisin jadi wakil bupati.
Namun demikian, imbuh Anshori, karena Gerindra hanya 6 kursi, maka masih butuh koalisi dengan partai lain, dan minimal ada tambahan 4 kursi di DPRD untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati.
“Sedangkan terkait isi pertemuan tersebut, KH.Abdul Ghofur mendoakan mas Ahmad Shandy untuk menjadi calon bupati dan menyerahkan ke Pak Tsalis yang dianggap mampu dan pengalaman untuk menata calon bupati dan wakil bupati dari partai Gerindra dalam Pilkada kabupaten Lamongan tahun 2024,” terang pria yang akrab dipanggil Gus Anshori tersebut.
Politisi yang cukup dekat dengan kalangan jurnalis ini juga menyampaikan, jika DPC.Gerindra Lamongan masih menunggu arahan petunjuk dari DPD dan DPP.Gerindra. Selain itu, DPC.Gerindra Lamongan akan terus mengkaji rekam jejak, elektabilitas, visi dan misi calon serta keseriusan calon untuk berpasangan dengan kader Gerindra.
Hal ini diperlukan DPC Gerindra untuk memberikan masukan ke DPD dan DPP Partai Gerindra, karena semua keputusan terkait siapapun calon bupati dan wakil Bupati Lamongan yang akan diusung partai Gerindra dalam Pilkada tahun 2024 ditentukan atau mutlak kewenangan DPP Partai Gerindra,
“Adapun DPC Gerindra Lamongan akan tegak lurus kepada siapapun calon yang nanti diputuskan oleh DPP Partai Gerindra,” tandas Gus Anshori.
Terpisah, Ahmad Shandy bakal.calon bupati Lamongan membenarkan adanya pertemuan tersebut. “Benar mas, tadi pagi saya sowan ke KH.Abdul Ghofur untuk memohon doa untuk maju menjadi calon bupati dan memohon restu untuk meminang Gus Imam Ketua DPC.Gerindra Lamongan dan Sekaligus Keponakan KH.Abdul Ghofur untuk menjadi wakil bupati Lamongan 2024,” kata Ahmad Sandy.
“Karena Gerindra ada 6 kursi dan butuh tambahan 4 kursi lagi, maka saya akan memastkan kesiapan partai-partai lain untuk koalisi mengusung saya dalam Pilkada 2024,” imbuhnya. (ard)
