KEDIRI|duta.co – Menjelang digelarnya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri, gaungnya kian terasa di Kabupaten Kediri. Sebagai pengawas penyelenggara pemilu, Bawaslu menunjukkan kiprahnya dengan menggelar Deklarasi Pengawas Pemilihan Berintegritas. Acara digelar usai pelantikan petugas Pengawas Pemilu Kelurahan Desa (PKD) bertempat di Balai Desa Karangrejo Kecamatan Ngasem, pada Sabtu kemarin.
Dalam acara bertema ‘Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu’ dihadiri 344 orang PKD mewakili kelurahan atau desa dari 26 Kecamatan di Kabupaten Kediri. Hadir dalam acara di atas, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Moh. Amin MPdI, Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri, Sa’idatul Ummah. Komisioner KPU Eka Wisnu Pradana dan Nanang Qosim, juga Panwascam yang telah dilantik sebelumnya. Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri, memberikan motivasi keapda para PKD yang dilantik untuk bekerja dengan penuh integritas dan mampu bertanggung jawab.
“Hari ini, sahabat PKD adalah orang yang terpilih dan terpercaya mengawal proses tahapan Pemilukada 2020 di Kabupaten Kediri dengan penuh integritas dan bertanggung jawab. Pada lima tahun ke depan, ditangan PKD proses sejarah demokrasi Kabupaten Kediri akan tertorehkan manis, manakala PKD benar – benar berdiri tegak sesuai undang – undang dan sesuai aturan, sebagaimana pengawasan yang mesti kita tegakkan,” ucap Sa’idatul Ummah
Selanjutnya Moh. Amin, Ketua Bawaslu Jatim memberikan amanah usai pengambilan sumpah. Meminta semua kepentingan pribadi dan golongan harus ditinggalkan. Kemudian mendahulukan kepentingan umum harus menjadi prioritas Panwascam dan KPD. Berikut kutipan amanah, yang harus diperhatikan bagi petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) ;
- Memastikan laporan bahwa apakah KPPS sudah diambil sumpah
- Memastikan apakah pembukan kotak suara diumumkan khalayak
- Memastikan apakah surat suara dihitung atau tidak
- Memastikan Ketua KPPS telah menandatangani di surat suara
- Memastikan pemilih datang tanpa tinta di tangan membawa surat pemanggilan atau KK dan duduk pada antrian setelah memastikan namanya tertera di daftar pemilih
- Memastikan pemilih menerima surat suara dan dapat mencoblos dengan rahasia.
Acara pun ditutup dengan pembacara deklarasi pengawas pemilihan yang diikuti oleh semua Panwascam dan PKD, dilanjutkan pelepasaan 52 ekor burung merpati di halaman gedung. Dikonfirmasi usai acara, Moh. Amin mengharapkan petugas PKD yang baru dilantik berintegritas dan mengedepankan netralitas dalam proses tahapan Pemilukada.
“Setelah.acara pelantilan dan apel hari ini, akan segera dilakukan bimbingan teknis (bimtek) terkait semua persiapan tahapan pemilihan. Termasuk logistik dan aturan di hari kampanye, hari tenang dan hari H. Karena PKD tidak berwenamg untuk melakukan penindakan jika terjadi pelanggaran, maka akan dibekali prosedur pelaporan berikut menyertakan bukti pelanggaran untuk dilaporkan ke Panwascam. Pembekalan tersebut akan dilakukan Bawaslu dan Panwscam,” terangnya. (fan/nng)
