RENUNGAN AIDS : Acara Malam Renungan AIDS Nusantara pada Jumat malam, bertempat di Halaman Balai Kota Kediri (duta.co/Hendra Hasyim)

 

KEDIRI| duta.co -Dari tahun ke tahun kasus HIV mengalami peningkatan, fenomena meningkatnya kasus ini merupakan indikator kinerja stakeholder yang terlibat dalam penanggulangan HIV dan AIDS menjalankan peran dan fungsinya lebih optimal.

Hal ini disampaikan Suhartono Sekretaris KPA Kota Kediri, disela – sela acara Malam Renungan AIDS Nusantara (MRAN), pada Jumat malam (19/5/2017) bertempat di Halaman Balai Kota Kediri.

Acara diikuti ratusan orang dari kader WPA, Satgas Peduli AIDS pada sekolah dan sejumlah kampus di Kota Kediri, Satgas PPA se – Kota Kediri, Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah, LSM  Peduli AIDS , KDS ODHA serta komunitas populasi kunci.

Dalam sambutan Walikota Abdullah Abu Bakar dibacakan Hero Nusanto, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM menyampaikan bahwa Penyakit HIV/AIDS bukan semata – mata tanggung jawab Pemerintah maupun LSM peduli AIDS, akan tetapi tanggung jawab kita semua.

“Tanggung kita bersama, bagaimana setiap individu untuk berupaya secara sadar menjauhi perilaku yang beresiko serta sadar untuk mau menjalani pola hidup sehat, sehingga sangat penting kiranya terus meningkatkan kesadaran individu. Keberadaan WPA di masing – masing kelurahan telah mendapat pengetahuan, pelatihan, dukungan dana, termasuk pengalaman dalam lomba orasi HIV/AIDS, semoga terus bersemangat dan dapat memaksimalkan perannya dalam membangun kesadaran individu ini, baik melalui jejaring sosial maupun komunikasi langsung,” kata Mas Abu dalam sambutannya.

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Jawa Timur, Oto Wahyudi hadir dalam acara tersebut, menyatakan bangga atas keberadaan para kader di Kota Kediri.

“Dengan digelarnya acara peringatan yang telah berlangsung 21 tahun ini, mampu mengurangi penyebaran virus AIDS. Berdasarkan data, di Jawa Timur yang meninggal akibat AIDS sudah mencapai 373.000 jiwa, maka dari itu marilah kita tingkatkan ketakwaan kepada Tuhan memerangi AIDS di Kota Kediri,” jelasnya

Dukungan Pemerintah Kota Kediri dibuktikan dengan pelayanan VCT baik di semua puskesmas dan tentunya di RSUD Gambiran.

“Semua Puskesmas telah ada layanan VCT termasuk Rumah Sakit Gambiran, menyediakan layanan tes HIV dan layanan Care Support And Treatment bagi warga yang berstatus ODHA,” jelas Suhartono, yang juga menjabat Ketua Forum Kota Kediiri Sehat.

Keberadaan VCT dan CST secara gratis bagi warga Kota Kediri, ditambahkan Suhartono, merupakan bentuk nyata Kota Kediri The Service City, dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas bagi segenap lapisan masyarakat khususnya warga Kota Kediri. (nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry