Pelaksana Harian (Plh) Kepala KPPN Sidoarjo, Priatna Saptayadi, dalam Press release APBN Kab. Sidoarjo, Selasa, (30/4/24).(FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Triwulan I Tahun 2024 yang berakhir pada 31 Maret 2024, realisasi penerimaan dan belanja APBN di Kabupaten Sidoarjo pasca pemilihan umum dan pemilihan presiden, tetap optimis dengan tumbuhnya penerimaan pajak penghasilan, pajak lainnya, bea masuk dan PNBP, serta tumbuhnya realisasi belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah seiring dengan menjelangnya Hari Raya Idul Fitri 1445 H / 2024 Masehi.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala KPPN Sidoarjo, Priatna Saptayadi, Selasa, (30/4/24), menyampaikan, disisi penerimaan sampai dengan akhir Triwulan I 2024 di wilayah Kabupaten Sidoarjo yang bersumber dari Penerimaan Perpajakan yang terdiri dari pajak penghasilan sebesar Rp1.297,35M (miliar) tumbuh 7,88%, Pajak lainnya sebesar 14,19M tumbuh 11,19%, bea masuk Rp84,68M tumbuh 14,53%, Bea keluar 0,004M tumbuh 225,43% dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Masih kata Priatna dalam press release-nya di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara, Sidoarjo, pada penerimaan Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp893,55M mengalami kontraksi 23,09% dan penerimaan cukai sebesar Rp.4,61M terkontraksi 4,61% pada periode yang sama pada tahun lalu.

“Untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Triwulan I 2024, terdiri dari penerimaan PNBP lainnya sebesar Rp102,03M tumbuh 0,60% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya dengan capaian 73,08% dari target, sedangkan penerimaan dari BLU Rp14,11M tumbuh 27,80% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya dengan capaian 27,80% dari target,” ujarnya.

Priatna juga menegaskan, pada sisi belanja sampai dengan akhir Triwulan I 2024, realisasi Belanja Pemerintah Pusat telah terealisasi sebesar Rp1.243,21M, lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun 2023 yang terealisasi sebesar 837,51M. “Adapun realisasi pada triwulan I 2024 belanja pemerintah pusat meliputi belanja pegawai Rp807,11M tumbuh 41,28%, belanja barang Rp258,23M, belanja modal Rp177,87M tumbuh 192,62, sedangkan belanja sosial Rp0,004M terkontraksi 69,57% dari periode yang sama tahun sebelumnya,” tambahnya.

Transfer ke daerah, yang telah disalurkan sampai dengan akhir Triwulan I 2024 sebesar Rp728,11M (29,62%), yang terdiri dari : Penyaluran Dana Bagi Hasil sebesar Rp34,70M, Dana Alokasi Umum sebesar Rp394,65M, Dana Alokasi Khusus Non Fisik sebesar Rp147,57M dan Dana Desa sebesar Rp151,19M.

“Berbekal sampai dengan akhir Triwulan I surplus 1.802,67M, maka memasuki Triwulan II 2024 APBN di Kabupaten Sidoarjo semakin optimis,” pungkas Priatna. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry