PROBOLINGGO | duta.co – Rumah Dinas Wali Kota Probolinggo dijadikan tempat untuk penghapusan tato gratis, Sabtu (20/2/2021) hingga Minggu (21=2/2021). Ada sekitar 121 orang yang mendaftarkan diri.
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengapresiasi kegiatan itu karena sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Kegiatan yang diadakan oleh Laznas Dewan Dakwah Jawa Timur merupakan hal luar biasa, banyak masyarakat sangat senang. Karena kebanyakan terkendala biaya yang sangat besar atau tidak tahu lokasi hapus tato. Alhamdulillah kami bisa memberikan sarana dan pelayanan untuk melakukan hijrah menghapus tato. Semoga hal ini menjadi awal yang bagus untuk memperbaiki diri ke depannya,” ujar Hadi.
Hadi berharap, kegiatan ini bisa menjadi langkah awal bagi mereka yang ingin merubah diri menjadi lebih baik lagi.
Ketua Dewan Dakwah Probolinggo, Syuhadak mengatakan, kegiatan ini dilakukan di 4 daerah, yakni, Surabaya, Probolinggo, Blitar dan Kediri.
“Untuk persyaratannya, yaitu tulus beristiqamah hijrah, sehat jasmani dan rohani (tidak memiliki riwayat penyakit), mengisi formulir pendaftaan secara online dan menghafal surat Al-Ma’un, Al-Quraisy, dan Al-Fiil (tidak wajib),” jelas Syuhadak.
Tono, terapis hapus tato dalam kegiatan tersebut memberikan penjelasan terkait efek yang didapat saat menghapus tato. Orang yang menghapus tato, nantinya akan merasakan pusing dan panas akibat laser.
“Nanti ada orang yang kulitnya akan melepuh tetapi ada juga yang tidak, semua tergantung kondisi masing-masing. Penghapusan tato ini tidak hanya butuh sekali proses, namun beberapa kali proses. Bisa sampai 3-4 kali proses, bahkan ada yang sampai 12x penghapusan baru kelihatan bersih,” tandasnya. hul
