KEDIRI|duta.co – Demi meningkatkan profesionalisme Satpol PP terutama dalam hal pelayanan kepada warga Kota Kediri, pada Rabu malam dimulai pukul 21.00wib digelar rapat bertempat di Ruang Pers Mako Satpol PP Kota Kediri. Dipimpin Kabid Trantibum, Nur Khamid ini dihadiri para Kasi, Kasubag, Kanit TDD dan Kanit PTI serta para komandan regu beserta staf admin.
Kinerja Satpol PP sebagai Tim Reaksi Cepat Kerja Tuntas (RCKT) Kota Kediri tak perlu diragukan lagi kinerjanya di lapangan, dimana setiap aduan masyarakat selalu ditindaklanjuti sesuai tagline-nya ‘Respon Cepat Kerja Tuntas’. Dengan agenda terkait Rencana Kerja tahun 2021, disampaikan kebutuhan anggaran untuk penyelidikan, penyidikan dan sosialisasi.
“Selain itu, kami membutuhkan anggaran untuk studi banding dalam peningkatan PAD Kota Kediri. Kemudian tambahan sarana prasarana seperti sepeda motor patroli, alat komunikasi berupa HT dan pesawat RIG, borgol bila untuk mengamankan orang, kemudian peralatan huru hara bila ada aksi massa, mantel jika dalam kondisi hujan serta lampu lalu lintas,” terang Nur Khamid, dikonfirmasi usai rapat hingga selesai pukul 23.15wib.
Bahkan sebelum menutup rapat, Kadensus RCKT terlihat merogoh dompetnya kemudian menggeluarkan uang Rp. 500 ribu yang diserahkan kepada perwakilan anggota. “Ini uang pribadi saya, sementara dibelikan kebutuhan sarana yang mendesak seperti mantel dan lampu lalu lintas, itu prioritas. Meski dengan sarana masih minim, mohon untuk terus meningkatkan kinerja saat di lapangan,” jelasnya sambil terlihat kedua kelopak matanya mbrebes mili.
Tidak ada keinginan lain, kecuali mewujudkan Kota Kediri yang aman, nyaman dan semua pihak termasuk seluruh elemen masyarakat mampu menjaga ketertiban dan kententraman secara umum. “Makanya kami selalu pantau setiap aduan dan memeriksa bagaiman kinerja anggota di lapangan. Bahwa kami bekerja dengan hati, yang kami laporkan baik kepada pimpinan maupun kepada media, sesuai fakta di lapangan,” imbuhnya. (nng)
