JOMBANG | duta.co – Siapa sangka, Kabupaten Jombang yang dikenal dengan BANGJO, basis merah (abang) dan hijau (ijo), ternyata memberikan kontribusi dahsyat untuk pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran. Sampai Sabtu, 17 Feb 2024 pukul 08:30, sudah ada 2653 TPS masuk dari 3858 TPS yang ada. Artinya sudah 68.77%.
Prabowo-Gibran memperoleh 70,09% atau 290.961 suara. Sementara AMIN hanya mampu berada di 10,81% dengan 44.890 suara. Lalu pasangan Ganjar-Mahfud masih lumayan, 19,09% atau 79.255 suara. Kecamatan Tembelang menyumbang 73,99% untuk Prabowo-Gibran, demikian terunggah di web KPU.
Jeblok di Rumah Sendiri
Kabar buruk sebelumnya sudah terdengar. Misalnya, paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) justru ditumbangkan pasangan nomor 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di TPS Ibunda Cak Imin di Jombang. Paslon nomor urut 02 unggul 37 suara di TPS ini.
Hasil ini didapat dari TPS 26 yang terletak di MTs Negeri 4 Jombang Ponpes Mamba’ul Ma’arif, Dusun Denanyar Utara, Desa Denanyar, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Di TPS inilah, ibunda Cak Imin, Nyai Hajah Muhassonah Iskandar menggunakan hak pilihnya pagi tadi. Jarak TPS ini hanya sekitar 150 hingga 200 meter dari kediamannya.
Selain itu, terdapat 8 keluarga Cak Imin dari Ponpes Mamba’ul Ma’arif Denanyar yang juga menggunakan hak pilihnya di TPS 26. Yaitu KH Abdussalam, KH Abd Wahab Cholil, KH Wazir Ali, KH Imam Haromain, Gus Afif, Gus Ahmad Atho’ilah atau Gus Ayik, Zainal Abidin Abu Bakar, serta Nyai Muhibbah.
“Perolehan suara untuk paslon 01 sejumlah 87 suara, paslon 02 sejumlah 124 suara, paslon 03 sejumlah 37 suara,” kata Anggota PPS Denanyar Mochamad Mahir Haqiqi kepada wartawan usai rekapitulasi suara Pilpres di TPS 26, Rabu (14/2/2024) sebagaimana terunggah detik.co.
Dengan demikian, pasangan Prabowo-Gibran unggul 37 suara dari pasangan Anies-Muhaimin di TPS 26 Denanyar. Paslon nomor urut 02 itu juga unggul 87 suara dari pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Diketahui, TPS 26 melayani 284 pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan 5 pemilih dalam daftar pemilih tambahan (DPTb). Menurut Mahir, jumlah surat suara Pilpres 2024 yang diterima TPS ini 290 lembar. Dari jumlah itu, surat suara yang terpakai 256 lembar, terdiri dari 250 DPT, 5 DPTb, serta 1 DPK. Sehingga 34 lembar surat suara tidak terpakai.
“Surat suara tidak sah totalnya 8, rinciannya 5 surat suara kosong, 1 surat suara tercoblos di 2 paslon, dan 2 surat suara tercoblos di seluruh paslon,” tandasnya.
Melihat fakta ini, apanya yang mau dipersoalkan? (mky)
