Rektor Universitas Brawijaya Prof. Widodo bersama Wakil Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Aru Armando. DUTA/ist

MALANG | duta.co – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) merasa penting adanya dukungan dari kampus. Ini dilakukan untuk menghadapi tantangan pengawasan persaingan usaha dan kemitraan yang semakin kompleks.

Karena itu, KPPU merasa perlu menjalin kerjasama dengan Universitas Brawijaya Malang. MoU antara KPPU dengan Universitas Brawijaya dilakukan Rektor Universitas Brawijaya Prof. Widodo bersama Wakil Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Aru Armando, Selasa (13/2/2024).

“Menurut catatan kami implementasi MoU dengan Universitas Brawijaya ini sudah sangat bagus, untuk itu kami berharap kedepan kerja sama ini dapat lebih ditingkatkan mengingat dinamika usaha di berbagai sektor semakin membutuhkan pendekatan keilmuan yang komprehensif,” terang Aru Armando.

Dihadapan Rektor UB, Prof Widodo beserta jajarannya ini, Aru menyampaikan bahwa saat ini telah terpilih Komisioner KPPU yang baru yang sudah dilantik Presiden Jokowi pada 18 Januari 2024 lalu.

Menanggapi hal tersebut, Widodo menyambut baik penilaian dan harapan Komisioner KPPU terhadap implementasi MoU yang sudah terjalin selama ini.

“Terima kasih atas penilaian yang telah dilakukan oleh KPPU, Kami berharap kedepannya kerjasama dengan KPPU RI tidak terbatas pada bidang/fakultas Hukum dan Ekonomi saja, melainkan juga dapat dikembangkan kerjasama diberbagai bidang/fakultas lainnya terutama dikaitkan dengan kepentingan publik,” tegas Widodo. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry