dok

KEDIRI | duta.co – Innalillahi wa innailaihi rojiun, ucapan duka cita ini terus mengalir di grup WhatsApp Bawaslu Kota Kediri dan sejumlah grup WhatsApp lainnya. Salah satu jajarannya, yakni PKD (Pengawas Kelurahan/Desa) Pemilu, Kelurahan Pakelan, Kecamatan Kota, meninggal dunia usai di rawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Jumat (16/2/2024).

“Innalillahi wa innailaihi rojiun, keluarga besar Bawaslu Kota Kediri turut berduka cita atas wafatnya Bapak Hery Krishmanto, Panwaslu Kelurahan Pakelan, Kecamatan Kota. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” kata Ketua Bawaslu Kota Kediri, Yudi Agung Nugroho.

Yudi menegaskan, meninggalnya PKD Kelurahan Pakelan, lantaran faktor kelelahan.

“Beliau meninggal dipicu faktor kelelahan,” ucap Yudi melalui WhatsApp grup Bawaslu Kota Kediri, Jumat malam (16/2).

Diketahui sebelumnya, Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, sempat menjenguk Hery yang mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara.Hal ini,bentuk perhatian dan dukungan moral sekaligus mengecek kondisi petugas penyelenggara pemilu.

Saat dirawat, Hery mengeluhkan anggota tubuh sebelah kanan lemas saat melakukan pengawasan di TPS Kelurahan Pakelan. Selain dia, ada pula Risa Berta Pambudi (29) anggota KPPS di TPS 12 Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren.

Risa memiliki riwayat asam lambung, ketika sedang bertugas mengeluh mual dan pusing. Lalu malam harinya tidak sadarkan diri.

Saat ini, kondisi Risa sudah membaik dan besok juga sudah diperbolehkan pulang. Saat berbincang dengan keluarga pasien,

Zanariah juga mendoakan, agar pasien segera sembuh dan sehat kembali, lalu kepada keluarga pasien yang menjaga juga tetap menjaga kondisi tubuhnya agar tidak jatuh sakit.

“Jangan lupa makan, bila lelah segera istirahat, bisa lapor ke perawatnya,” katanya. (bud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry