KEDIRI | duta.co -Datang di laga awal pembukaan Liga II PSSI di Stadion Brawijaya, ribuan Persikmania langsung diberi suguhan pola permainan ngeyel dan memanfaatkan lebar lapangan.
Begitu wasit meniup Steven Yubel dari Sulawesi Utara meniup peluit kick off, Faris Aditama dkk tidak memberikan kesempatan kepada tim tamu untuk mengembangkan serangan. Kemenangan telak 4-0 membuat suporter dan manajemen menyatakan puas atas kinerja pelatih kepala baru, Budiarjo Thalib didatangkan 9 hari lalu.
Laga pembuka Liga II berakhir manis untuk kemenangan tim Macan Putih, hasil tendangan Risna Prahalabenta menit ke–7, Iqmal Nur Samsu menit ke-11 dan 23 dan Septian Satria Bagaskara menit ke-88. Memainkan pola 4-4-2, memasang Bagas dan Igmal sebagai duet striker, cukup ampuh mengobrak-abrik pertahanan PSBS Biak.
Beberapa peluang emas pun tercipta, sejak menit awal hingga akhirnya tendangan geledek Risna mampu mengoyak jala lawan dijaga, Yusak Samuel. Bukan Cuma itu, penjaga gawang lawan pun dibuat jatuh bangun atas serangan dibangun dari lini tengah.
“Anak-anak saya instruksikan bermain pintar dan cerdas, kita andalkan kekuatan kedua sayap dan segera merebut bola saat lepas,” jelas Budiarjo usai pertandingan.
Rapatnya pertahanan Persik dan tim lawan tidak diberi kesempatan menguasai bola, cukup ampuh untuk meraih tiga poin dalam laga perdana ini.
“Saya melihat semua rekaman pertandingan saat uji coba, pressure yang lemah dan seringnya kehilangan bola. Makanya anak-anak saya minta tidak ada alasan kecuali bekerja keras,” ungkapnya.
Sang pencetak gol terbanyak pada Liga III, Satria Bagaskara mengaku nyaman dengan permainan ini meski dia mengakui beberapakali tidak mampu menyelesaikan peluang emas.
“Saya sampaikan terima kasih kepada coach, pertandingan ini sangat kami nikmati dan Alhamdulillah saya mampu mencetak gol,” ungkapnya.
Dikonfirmasi kesiapan menjamu Martapura FC pada Rabu besok, Budiarjo mengaku akan kembali melakukan evaluasi tim. Finishing dan crossing menjadikan PR khusus, segera dibenahi saat laga kedua nanti. “Masih ada kesalahan crossing dan beberapakali finishing gagal,” ucapnya. (nng)
