Pelantikan Indah Iriani, ketua DPD Sidoarjo, perkumpulan Waktu Indonesia Bergerak (WIB) di Fave Hotel Sidoarjo, Selasa (5/3/24). (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Bertempat di ruang Flamboyan 1 meeting room Fave Hotel Sidoarjo, Selasa, (5/3/24), Perkumpulan WIB (Waktu Indonesia Bergerak), menggelar pelantikan pengurus DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Sidoarjo periode 2024 – 2029. Pengurus DPD sekaligus pengurus KSB (Ketua Sekretaris Bendahara) Kecamatan, yang dilantik oleh Ketua Umum, Siti Fatimah S.H.

Pasca dilantik, Ketua DPD WIB Kab. Sidoarjo, Indah Iriani, kepada duta.co, mengatakan, pelantikan pengurus WIB Kab. Sidoarjo, diantaranya 18 KSB dari 18 Kecamatan, DPC 3 KSB DPD.

”Awal pergerakkan kami di awal bulan Ramadhan insyaAllah mungkin kita akan gandeng UMKM Sidoarjo untuk fokus ke acara bazar Ramadhan,” ujar Indah.

Masih kata Indah Iriani, WIB ingin mensejahterakan masyarakat Sidoarjo, khususnya warga/binaan pemerintah kota untuk bisa saling bekerja sama dan bersinergi bersama.

“Tentunya juga ini menjadikan Sidoarjo bersih dari tangan-tangan kotor atau koruptor yang tidak bertanggung jawab, dan sesuai arahan dari Ketum kita akan menggelar aksi demo secepatnya mendukung KPK untuk menuntaskan penanganan dan penegakan hukum korupsi di Sidoarjo,khususnya BPPD (Badan Pelayanan Pajak Daerah),” tegas Indah.

“Intinya saya akan turun langung sosialisasi untuk membantu masyarakat diarus bawah untuk melihat sendiri apa-apa yang warga keluhkan dan harapkan terkait keluhan pelaku UMKM khususnya. Utamanya pemberdayaan mayarakat Kota Sidoarjo dengan visi-misi kita, bisa kita laksanakan dengan baik,” pungkas Indah.

Ketua Umum WIB (Waktu Indonesia Bergerak), Siti Fatimah, memaparkan visi misi WIB, langkah dan kinerja bergerak di Kota/Kabupaten Sidoarjo. “Agar supaya ingin memberitahukan ke seluruh masyarakat Sidoarjo, dengan hadirnya WIB di Sidoarjo ini, dengan berkolaborasi dengan perusahaan. Dengan secara otomatis akan tercipta sebuah hubungan yang sangat luar biasa antara suatu lembaga masyarakat atau perkumpulan WIB, bagaimana nanti kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan mengurangi tingkat pengangguran di kota ini (Sidoarjo),” ujarnya.

Saat ditanya terkait apakah ada gebrakan terkait kontrol sosial dan menyikapi terkait korupsi, Siti Fatimah mengatakan, “Mungkin satu Minggu kedepan kita akan melakukan aksi demontrasi mendukung KPK untuk segera melakukan tindakan (penanganan kasus korupsi) di Sidoarjo (BPPD). Kenapa Pak Muhdlor tidak segera dieksekusi, apakah KPK itu tebang pilih? ada apakah dibalik semua itu,” tegasnya.

“Jadi harapan kami kepada KPK sendiri, selaku penyidik dari pada institusi Komisi Pemberantasan Korupsi segera memeriksa dan bila sudah cukup bukti untuk segera menangkap Muhdlor, seandainya indikasi-indikasi yang sudah ditemukan itu sudah terbukti segera lakukan dan jangan tebang pilih,” harap Siti Fatimah.

Masih lanjut Siti Fatimah, layaknya orang yang sudah diperiksa harus ditahan jika sudah cukup dengan alat-alat bukti. “Toh seorang bawahan tidak akan melakukan tindak korupsi, pastinya ada instruksi dari pimpinannya yang di atas,” tambahnya.

“Perlu diketahui jadi WIB ini juga bergerak di segala bidang, selain di kemasyarakatan hal yang utama di WIB itu adalah pemberantasan korupsi. Satu lagi, saya berharap kepada rekan-rekan media supaya berani untuk memberitakan kasus-kasus korupsi, khususnya yang ada di Sidoarjo,” pungkas Siti Fatimah.

Hadir dalam kegiatan, Ketua Umum WIB Siti Fatimah, Sekjend Muhammad Islahuddin dan rombongan dari Jakarta beserta dewan pengawas, ketua DPW NTB bendahara, DPD Medan,dan puluhan pengurus dan anggota DPD Kab.Sidoarjo ketua berserta KSB Sidoarjo, perwakilan BPR Delta Artha, perwakilan Polresta Sidoarjo dan tamu undangan lainnya.(loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry