PEDULI : Tim Medis NU Kabupaten Kediri di lokasi pengungsian (duta.co/LazisNU)

KEDIRI | duta.co -Musibah bencana alam yang terjadi di Kabupaten Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) menarik keprihatian kalangan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Kediri.

Disampaikan Ketua Lazis NU, H. Badrul Munir, Senin (27/8). Pihaknya bersama NU Care, Lazis, LPBINU, LKNU, Bagana dan Pagar Nusa masuk dalam tim gabungan PCNU Kab kediri telah mengirimkan bantuan baik uang maupun tim medis.

Setelah mengirimkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp. 115 juta, dijelaskan Ketua Lazis NU saat ini sejumlah anggota tim medis bersama Tim PWLKNU Jatim tengah berada di tenda pengungsian melakukan serangkaian program pengobatan gratis.

Sedikitnya terdapat 10 penyakit yang kini menyerang korban gempa Lombok ini, diantaranya Hipertensi, Tension headache, ISPA, Osteo Arthritis, Diare, LBP, Gastritis, Fulnus Laserasi, Scabies dan  Pruritus.

“Tim LKNU yang saat ini berada di sana, terdiri 2 bidan dan satu perawat,” jelas Gus Badrul, sapaan akrabnya.

Diantaranya, Yenny Puji A merupakan bidan yang juga Bendahara PC LKNU Kabupaten Kediri, Silvia Putri juga bidan dan Siska Adiyati memiliki keahlian perawat. Selanjutnya tim ini mendirikan posko medis di kawasan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Nusa Tenggara Barat berada di Jl. Pendidikan Kota Mataram NTB.

Selain bantuan uang dan pengiriman tenaga medis, dikabarkan tim PCNU akan melakukan kiriman tahap ketiga yang akan dilakukan Senin malam ini.

“Kami berencana akan kembali bermusyawarah dan kembali menggelar donasi untuk diserahkan ke lokasi bencana secepatnya,” terang Pengasuh Ponpes Al – Miftah berada di Dusun Mbiro Desa Wonorejo Kecamatan Puncu. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry