KEMBALIKAN FORMULIR:  Bacawabup Dwi Rianto Jatmiko diantarkan Wakil Ketua DPW PDI Perjuangan Jatim, Budi Sulistyono mengembalikan formulir. (duta.co/mif)

NGAWI | duta.co – Penutupan pendaftaran penjaringan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Ngawi, DPC PKB Ngawi, diserbu pendaftar yang ingin mengembalikan formulir, Senin  (27/01/2020).

Salah satunya kedatangan bacawabup Dwi Rianto Jatmiko, diantarkan Wakil Ketua DPW PDI Perjuangan Jatim, Budi Sulistyono.  Terlihat sangat kompak dan semarak, karena membawa serta anggota fraksi, dan pengurus DPC PDIP Ngawi.

Antok, sapaan akrab Dwi Rianto Jatmiko, datang tanpa didampingi Bacabup Ony Anwar yang tengah bertugas di Bali. “Kami selalu ingin bersinergi dengan parpol lain kendati PDI Perjuangan bisa mengusung sendiri calonnya,” ujar Ketua DPC PDIP Ngawi ini.(28/1)

Sedagkan Budi Sulistyono, yang akrab dipanggil Kanang mengatakan, PDIP dan PKB sudah berkoalisi di Pilkada lima tahun lalu, sehingga hal itu tak sulit untuk dijalin kembali saat Pilkada tahun 2020 ini.

Ketua DPC PKB, Khoirul Anam Mukmin, mengaku bangga bahwa parpolnya yang hanya memiliki 4 kursi di DPRD, ternyata diminati banyak calon. Posisi PKB yang tak dapat mengusung calon sendirian, memang memaksa harus berkoalisi, sehingga kedatangan calon yang sudah berpasangan seperti Ony Anwar-Dwi Rianto Jatmiko, dia apresiasi tersendiri.

“Karena hal itu akan lebih memudahkan juga untuk kami, termasuk dalam mendukung koalisi karena kami tak cukup kursi untuk mengusung sendiri,” ungkapnya.

Ia menambahkan, seluruh berkas calon yang sudah dikembalikan akan diseleksi dan diteruskan ke DPW PKB Jatim. Rekomendasi PKB sendiri akan turun dari DPP,” tutupnya. Mif

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry