KEDIRI | duta.co -Sekretaris Daerah Kota (Sekkota) Kediri Budwi Sunu, Rabu (24/10/2018) hadir dalam Sidang Paripurna DPRD Kota Kediri dalam agenda dengar pendapat fraksi-fraksi menanggapi rancangan DPRD Kota Kediri Tahun 2019 di Ruang Sidang Utama.

Dalam sidang dipimpin Ketua DPRD Kota Kediri Kholifi Yunon, dihadiri perwakilan Forpimda, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Enny Endarjati, Asisten Administrasi Umum Maria Karangora dan Kepala OPD di lingkungan Kota Kediri.

Dalam sidang ini, agenda utama mendengarkan secara langsung pandangan umum dari seluruh fraksi di DPRD. Wali Kota Kediri melalui Sekkota menyampaikan jawaban terhadap pertanyaan yang terdapat dalam pandangan umum fraksi.

Salah satunya adalah rencana penggunaan lahan eks Lokalisasi Semampir yang akan digunakan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Kediri dan untuk pembangunan fisiknya akan dilaksanakan pada tahun 2020. Dalam kesempatan yang sama, Budwi Sunu juga menjawab pertanyaan lainnya yang diajukan oleh fraksi.

“Pemerintah Kota Kediri memiliki beberapa langkah terkait pembangunan jalan tol Kertosono-Tulungagung dan Bandara di Kabupaten Kediri, diantaranya rencana pembukaan jalan akses baru Gayam-Bujel-Selomangleng. untuk akses dari bandara menuju obyek wisata Selomangleng Kediri,” jelas Budwi Sunu.

Kemudian, diterangkan Sekkota, rencana pembangunan jalan arteri primer di beberapa ruas jalan. Serta berkoordinasi dengan Kabupaten Kediri untuk renovasi Jembatan Mrican. Disampaikannya pula langkah pengurai kemacetan di kawasan Taman Brantas dengan cara pembuatan traffic light (lampu lalu lintas) di jembatan Brawijaya saat akan difungsikan dan jembatan lama akan diberlakukan jalan satu arah menuju kearah barat.

“Jembatan Brawijaya rencananya akan diselesaikan pada akhir Bulan Desember dan akan langsung dioperasikan,” imbuhnya.(nng)

 

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry