FESTIVAL: Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, A Munir, Forpimda dan dua turis Asing saat pembukaan Festival Banyuwangi Culture. (duta.co/jamhari)

BANYUWANGI | duta.co – Wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi kini bisa menikmati atraksi seni khas Bumi Blambangan setiap hari. Tidak lagi hanya di akhir pekan, namun pemkab akan menghadirkan festival budaya setiap malam di alun-alun Taman Blambangan.
Banyuwangi Culture Everyday ini telah dimulai Sabtu malam (24/2) lalu dibuka Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Menurut Bupati Anas, festival budaya ini akan menjadi atraksi baru yang bisa dinikmati wisatawan setiap hari.
“Kapan pun mereka datang, wisatawan bisa menikmati kesenian Banyuwangi tanpa harus menunggu kalender wisata tertentu,” jelas Anas.
Festival ini, lanjut Anas juga sebagai upaya melestarikan budaya Banyuwangi agar terus tumbuh. Anas ingin generasi muda bisa melestarikan dan mengembangkan kreativitas seni.
“Selain itu, festival budaya ini juga ajang konsolidasi bagi pelaku seni karena secara tak langsung mereka dipacu untuk menampilkan sesuatu yang menarik, bahkan mungkin baru, karena digelar setiap harinya. Jadi ini juga trigger bagi seniman dan calon seniman untuk menemukan kreasi baru,” kata Anas.
Pada pembukaan ditampilkan tari Jejer Jaran Dawuk oleh pelajar SMPN I Banyuwangi, yang diiringi gamelan musik gamelan rancak khas Banyuwangi yang juga dimainkan para pelajar. Lalu ada tarian Rhodat Syiiran, kembang pesisir dan kesenian lainnya.
Penampilan perdana tadi malam mendapat antusiasme yang tinggi dari para penonton. Di antara penonton yang memadati panggung Taman Blambangan terdapat wisatawan manca negara.
Salah satunya turis asal Belgia, Zoë De Meyer. Zoe mengaku sangat menyukai kesenian yang ditampilkan. Zoe sempat diajak Bupati Anas menabuh rebana sebagai penanda dimulainya festival budaya tiap hari.
“Sangat indah. Saya suka tariannya maupun musiknya, sangat khas. Acara ini akan menyenangkan buat wisatawan, karena tidak perlu repot lagi mencari kesenian lokal yang inhin dinikmati setiap pelancong,” kata Zoe.
Hal yang sama juga diungkapkan Neftali (25) bule asal Texas, Amerika Serikat ini sangat terpesona dengan suguhan budaya khas Banyuwangi. “Saya suka kolaborasi musik dan gamelan. Enak didengar,” kata Neftali. (jam)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry