Upacara apel gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024. Apel itu dilaksanakan di halaman Mapolres Kediri.(dok/Budi Arya)

KEDIRI | duta.co – Polres Kediri menggelar upacara apel gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024. Apel itu dilaksanakan di halaman Mapolres Kediri, Rabu (3/4/2024) pagi.

Apel gelar pasukan Operasi ketupat Semeru 2024 ini dalam rangka pengamanan arus lalulintas menjelang mudik dan balik lebaran.

Kegiatan Apel gelar pasukan operasi Ketupat Semeru 2024 ini dihadiri oleh segenap jajaran Forkopimda Kabupaten Kediri.

Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto, menyampaikan, bahwa apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan-siagaan petugas dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2024.

“Hari ini apel dalam rangka operasi ketupat 2024, sasarannya adalah seluruh masyarakat agar bisa mudik dengan aman dan nyaman,” ucap AKBP Bimo.

Untuk pengamanan mudik dan balik lebaran 2024, Polres Kediri bersama petugas gabungan dari TNI, Satpol PP, Dishub, tenaga kesehatan, Senkom, Banser dan Saka Bhayangkara. Total keseluruhan 581 petugas.

Sementara itu, untuk di wilayah hukum Polres Kediri telah menyiapkan 6 Pos Pengaman (Pospam) dan 1 Pos Pelayanan (Posyan). Yaitu di Pospam Kandangan, Papar, SLG, depan Terminal Pare, Plemahan, Mengkreng dan Posyan Mengkreng.

“Ada 6 titik Pospam dan 1 Posyan. Di setiap Pospam petugas gabungan melakukan penjagaan dan nantinya akan mengurai adanya peningkatan arus lalu lintas,” jelasnya.

Untuk yang menjadi prioritas di rawan titik kemacetan atau peningkatan arus lalu lintas yang menjadi perhatian di Pospam Mengkreng dan Kandangan.

Pospam Mengkreng ini merupakan jalur penghubung tiga Kabupaten yakni, Jombang, Nganjuk dan Kediri. Sementara di Pospam Kandangan menghubungkan jalur ke Batu Malang dan Jombang .

“Mengkreng dan Kandangan yang jadi prioritas kami. Karena di Mengkreng sendiri ada perlintasan kereta api dan pemberhentian Bus. Dan di pos Kandangan adalah arah menuju kabupaten Batu,” jelas Kapolres.

Disinggung soal prediksi volume peningkatan arus lalulintas kendaraan, Kapolres Kediri menyampaikan prediksi itu diperkirakan H-3. Di H-3 itu AKBP Bimo menyebut bahwa akan terjadi hingga 50% volume kenaikan kendaraan.

“Di tahun 2023 lalu adalah percobaan pasca pandemi, melihat keadaan tersebut sudah banyak masyarakat yang melakukan mudik, maka dari itu ditahun 2024 sudah dipastikan akan ada kenaikan volume. Nanti mungkin puncaknya di H-3 Idul Fitri,”terang AKBP Bimo.

Sementara, Kapolres Kediri mengimbau kepada masyarakat yang tengah melaksanakan aktivitas mudik lebaran agar mematuhi peraturan lalulintas dan petugas yang berjaga.

“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menaati peraturan di lalulintas, agar kita semua bisa saling mewujudkan mudik lebaran yang aman dan nyaman,” ungkap Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto.

Sementara itu, Wakil Bupati Kediri Dewi Maria Ulfa menuturkan bersama unsur Forkopimda dalam menciptakan mudik aman dan nyaman.

“Memang sudah banyak jalan yang dibenahi, tapi kami tetap himbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara,” ucap Wabup Kediri.

Dewi menyampaikan, Pemkab Kediri juga memberikan pelayan Kesehatan yang di tempatkan dalam Pospam yang ada di 6 (enam) titik.

“Semua Pospam ada tim Nakes, jadi masyarakat bila sedang ditengah-tengah perjalanan mudik merasa pegal atau kurang sehat badan bisa beristirahat di pos yang telah disediakan,” ucap Dewi.

Tak hanya itu, di tempat yang menjadi pusat destinasi wisata Kabupaten Kediri juga telah disiapkan pos nakes, hal ini untuk mengantisipasi adanya para wisatawan yang ingin lebaran di tempat wisata.

“Di Ngancar sendiri sudah kami siapkan juga ambulance, diperkirakan masyarakat akan melakukan lebaran di tempat wisata, sesuai dengan arahan Mas Bup kemarin,”jelas Wakil Bupati Kediri.(bud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry