CORONA : Para pedagang di Kawasan Goa Selomangleng saat mendapat bantuan hand soap kemarin (bram/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Bukan hanya para pengusaha berinvestasi di Kota Kediri atau pemilik rumah makan, keluhan pun disampaikan para pedagang yang berjualan di Kawasan Goa Selomangleng, Selasa Kemarin. Saat dikunjungi tim Respon Cepat Kerja Tuntas (RCKT) Kota Kediri dalam kegiatan pembagian hand soap, mereka mengaku pendapatannya turun drastis sementara harus menanggung biaya hidup keluarganya.

Kasiyem pun terlihat berusaha tersenyum saat didatangi anggota RCKT hendak menyampaikan botol berisi sabun cuci tangan dan selebaran berisi himbauan Pemerintah Kota Kediri atas bahaya Virus Corona. Kemudian dia pun bercerita jika para pedagang di kawasan wisata sejarah ini, merasakan langsung dampak dari virus ini. “Omset kami turun hingga 90%,” ucapnya, tinggal Jl. Selomangleng 56 Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto ini.

Pasca lokasi ini ditutup, hampir tidak ada lagi oraang yang datang ke warungnya, padahal selain orang berkunjung ke Goa Selomangleng, saat perayaan Nyepi, menurutnya membawa rejeki berlebih. “Jika mendekati Hari raya Nyepi, pembeli kita rame pendapatan meningkat tidak seperti hari biasa. Tapi yang sekarang terjadi benar – benar luar biasa sepi,” ungkapnya.

Ibu berusia 49 tahun berharap pemerintah dapat segera menangani masalah ini secepat mungkin. Sehingga dirinya bersama para pedagang lainnya bisa kembali berjualan seperti biasanya karena harus menghidupi keluarga. “Semoga setelah 14 hari, masalah akan selesai dan kami bisa kembali berjualan,” harapnya. (ram/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry