Ketua Pimpinan Wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama Sulsel, Majdah Agus Arifin Nu’mang (kiri). (FT/inspirasisulawesi)

MAKASSAR | duta.co — Ketua Pimpinan Wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Sulawesi Selatan, Majdah Agus Arifin Nu’mang angkat bicara soal puisi Sukmawati Soekarnoputri yang bertajuk ‘Ibu Indonesia’. Menurutnya, puisi tersebut berpotensi menggangu keutuhan NKRI.

Dalam pernyataannya, PW Muslimat NU Provinsi Sulawesi Selatan juga menilai, puisi tersebut tidak etis. Pihaknya mendorong aparat hukum untuk mengusut tuntas dan adil terkait dengan pembacaan puisi itu. Berikut isi pernyataan PW Muslimat NU Provinsi Sulawesi Selatan:

Assalamu ‘Alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Sebagai bentuk menjaga soliditas dan keutuhan bangsa Indonesia yang dibangun atas empat pilar yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 45, dalam menyikapi puisi yang dibacakan oleh Sukmawati Soekarno Putri yang berpotensi mengganggu keutuhan berbangsa dan bernegara maka PW Muslimat NU sulsel menyatakan sebagai berikut,

  1. Mendorong kepada pihak aparat hukum mengusut tuntas dan adil pembacaan puisi tersebut, agar menghindari mafsadat / kerusakan yang dapat membahayakan dan mengusik ketenangan masyarakat.
  2. Menghimbau kepada semua pihak agar tidak melakukan hal hal yang dapat melecehkan dan mendiskreditkan agama tertentu apalagi agama-agama yang diakui oleh Negara Republik Indonesia.
  3. Menghimbau kepada seluruh umat Islam agar menyikapi dengan arif dan bijak serta dapat mengambil hikmah untuk membangun Indonesia yang kita cintai dilandasi dengan nilai-nilai agama serta nilai luhur bangsa indonesia.

Makassar, Rabu 04 April 2018.

Tertanda ;

Dr. Ir. Hj. Andi Majdah Agus Arifin Nu’mang, MSi (Ketua PW Muslimat NU Sulsel)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry