Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji didampingi Kasat Reskrim, AKP Nova Indra Pratama.(dok/Budi Arya)

KEDIRI | duta.co — Simpang siur misteri kematian BBM (14), salah satu santri di Pondok Pesantren (Ponpes) di Desa Kranding Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur yang sempat menyita perhatian khalayak akhirnya terungkap.

Korban asal Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi ini tewas, diduga dikeroyok oleh beberapa teman sesama santri.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji,mengatakan, meninggalnya korban memang ada dugaan pengeroyokan yang dilakukan secara berulang-ulang.

“Terungkapnya kasus ini berdasarkan laporan dari pihak keluarga korban ke Polsek Glemore, Polresta Banyuwangi, hingga kami melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama,” kata AKBP Bramastyo, saat menggelar press rilis, Senin (26/2/2024).

Dari situlah, kata Kapolres Kediri Kota, pihaknya mengamankan 4 terduga pelaku pada, Minggu malam (25/4). Adapun motifnya, diduga ada kesalah pahaman diantara kotban dan para pelaku hingga terjadi penganiayaan.

“Para pelaku akan dijerat sesuai aturan hukum yang berlaku. Mereka diantaranya, MN (18) pelajar kelas 11 asal Sidoarjo, MH (18) kelas 12, asal Nganjuk, AF (16), asal Denpasar Bali, AK (17 asal Surabaya. Kesemua pelaku juga santri Ponpes yang sama dengan korban,” urainya.

Saat disinggung kematian korban dari hasil visum, AKBP Bramastyo, menegaskan, pihaknya belum bisa menjabarkan secara pasti, lantaran masih mendalami dari lingkup Pesantren dan pihak medis RS Banyuwangi yang menangani.

“Pastinya kasus masi didalami dengan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi yang ada. Dan, 4 pelaku kesemuanya santri sudah kami amankan,” tutupnya.

Diketahui sebelumnya, seorang santri berinisial BBM asal Banyuwangi meninggal diduga usai dianiaya di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Korban meninggal pada Jumat (23/2) siang.

Kasus ini terungkap, usai viral video kemarahan keluarga korban kepada pria yang mengantarkan jenazah korban pulang ke Banyuwangi. Video tersebut beredar di media sosial sampai grup WhatsApp. (bud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry