KEDIRI | duta.co –Dalam orasi ilmiah Wisuda Mahasiswa Universitas Islam Kadiri (Uniska) Program Studi Sarjana dan Pasca Sarjana Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman, berbagi kisah masa kecilnya hingga menduduki jabatan sekarang.

Sosok Mentan dikenal memiliki kepedulian tinggi atas nasib petani dan lahan persawahan, disambut meriah para wisudawan dan pihak Rektorat Uniska. Saat di atas podium, Andi Amran menceritakan tentang perjalanan hidupnya dari mulai masa yang sulit, hingga amanah kini diterimanya.

“Kami boleh lahir miskin, tapi jangan sampai mati dalam keadaan miskin,” tutur Andi Amran disambut tepuk tangan undangan yang hadir.

Mentan mengaku bangga dengan petani sekarang, mampu bangkit dan telah melakukan ekspor sejumlah komoditas diantaranya jagung pada sejumlah negara.

Mengakhiri kunjungan kerjanya di Kediri, usai memberikan orasi ilmiah, Andi Amran secara simbolis memberikan bantuan dua ekor kambing, 100 ekor Ayam dan satu unit traktor serta pupuk dan bahan pertanian, secara simbolis kepada dua peserta wisuda terbaik.

Harapan besar disampaikan Mentan, agar keberadaan Uniska mampu menciptakan tenaga ahli memiliki intelektual sebagai bentuk kecintaan kepada NKRI.

“Saya bersyukur dan bangga atas peranan Uniska mampu mendorong peran pemuda dan pemudi dalam bidang pertanian,” jelasnya. (ika/nng)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry