KEDIRI| duta.co – Menindaklanjuti atas pengaduan masyarakat, jajaran Tim Respon Cepat Kerja Tuntas (RCTK) Kota Kediri, Sabtu malam (3/2) mendatangi warung Tony, berada di Jl. KH. Agus Salim berada tidak jauh dari Kantor Kelurahan Bandar Kidul.
Hasilnya, delapan pemuda diketahui sedang menggelar pesta miras langsung diamankan petugas bersama barang bukti botol plastik.
Dijelaskan Kabid Perlindungan Anak (PA) Mutakalim, berawal dari pengaduan masyarakat melalui media sosial, selanjutnya tim RCTK segera turun ke jalan melakukan pemantauan. Dipastikan terdapat sejumlah pemuda sedang berkerumun, selanjutnya tim sinergi dari sejumlah satuan kerja mendatangi warung tersebut.
Awalnya, sejumlah anak ternyata masih duduk di bangku sekolah ini mengelak bila mereka dalam keadaan mabuk. Namun setelah ditemukan barang bukti botol plastik dan dari mulut mereka tercium bau alkohol, akhirnya diangkut ke Mako Satpol PP.
Adapun delapan pelaku diantaranya telah beberapakali terjaring, KDP (23) warga Kelurahan Mojoroto Gg V, TN ( 21) warga Jl. Jeng Esti Kelurahan Tamanan AAS (16) warga Jl. Semeru Kelurahan Campurejo.
Kemudian AG (19) warga Jl. Setinggil Kelurahan Lirboyo, Yap ( 17) warga Gang Baru Kelurahan Sukorame, MWS (16) warga Gang 11 Kelurahan Bandar Kidul, MYS ( 18) warga Dusun Bagol Desa Ngablak Kecamatan Banyakan dan AM (20) warga Gang 1 Kelurahan Bujel.
Setelah dilakukan pendataan, selanjutnya Kabid PA melakukan pembinaan dengan cara mengajak mereka berdialog.
Sejumlah anak mengaku ingin meneruskan duduk di bangku sekolah, sementara yang telah putus sekolah, ingin mendapatkan ketrampilan agar tidak hidup di jalanan.
“Kami lakukan pembinaan dan selanjutnya data dari mereka, akan kami sampaikan ke pimpinan untuk dilakukan tindakan yang menjadikan efek jera dan memberikan ketrampilan bagi yang ingin hidup mandiri,” jelas Mutakalim. (nng)
