KEDIRI|duta.co – Dikarenakan wabah pandemi Covid-19 menjadikan peringatan HUT Partai NasDem ke – 9 dirayakan hanya sederhana. Namun, disampaikan M. Nafis Kurtubi selaku Ketua DPD Kota Kediri, saat dikonfirmasi Kamis kemarin, bahwa koordinasi, konsolidasi dan komunikasi mulai kader, ranting hingga tingkat DPD kini tengah berjuang bersama – sama.
Meski mampu menghantarkan Abdullah Abu Bakar kembali duduk sebagai Wali Kota Kediri dan kini telah memasuki tahun ketiga, namun sikap kritis tetap ditunjukkan Partai NasDem. Disinggung terkait sejauh mana kinerja tim Gugus Tugas Percepatan Penangganan (GTPP) Covid – 19 Kota Kediri, menurutnya biasa – biasa saja.
“Tim gugus menurut saya pribadi biasa – biasa saja, apalagi saya mendapat aduan bagaimana cara penangganan isolasi yang berbeda – beda. Lalu ini menerapkan aturan yang mana? Seperti kasus salah satu keluarga di Perumahan Wilis. Satu RT terkena dampak isolasi diberi bantuan semua, kemudian berikutnya ada tambahan yang diberi hanya satu keluarga. Begitu juga terjadi di Mboro Kelurahan Pojok. Saya berharap jangan menerapkan aturan dan membuat perlakuan yang berbeda,” terangnya, dihadapan sejumlah wartawan di gedung dewan.
Bahwa ketakutan yang kini dirasakan masyarakat justru bila lingkungannya diisolasi, bukan hanya anggota keluarga tidak bisa keluar untuk mencari nafkah namun juga warga yang masuk wilayah tersebut. “Ini yang harusnya dipikirkan pihak gugus tugas dan pemerintah kota, dalam hal SOP penangganan. Bila kemudian ada kasus hingga bunuh diri karena tidak ada pendampingan psikologis, itu kan hal yang tidak tampak. Ini yang tampak terkait bantuan saja tidak dilakukan dengan baik,” imbuhnya.
Menutup wawancara, Nafis NasDem menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan warga Kota Kediri terhadap Partai NasDem. “Harapan kami tetap mampu menjaga amanah diberikan warga dan saat Pemilu tahun 2024, kami kembali meraih kemenangan dalam pemilihan kepala daerah,” jelasnya. (nng)
