YOGYAKARTA | duta.co – Kejadian kehilangan kotak amal tidak akan kembali terjadi.

Karena ke depan, kotak amal di masjid dan musala akan diganti dengan QR Code Indonesian Standard (QRIS/QR Code).anBk Indonesian (BI) akan mengganti kotak amal itu dengan QR Code.

Sehingga nanti, jemaah rumah ibadah itu tidak perlu lagi membawa uang tunai tapi cukup membawa handphone, scan barcode yang ada, maka infaq dan sodaqohnya akan masuk ke rekening yayasan atau pengelola masjid.

Abrar, Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia Jawa Timur mengatakan, cara ini dilakukan untuk memudahkan pengelola masjid atau musala.

“Jadi pengelola rumah ibadah tidak perlu lagi menghitung uang kotak amal dan membawanya ke bank untuk disetor. Dengan QR Code, dana jemaah langsung masuk ke rekening masjid atau musala itu,” jelasnya saat Bincang-Bincang Media (BBM) di Yogyakarta, Kamis (22/8) malam.

Kepala BI Jatim, Difi Ahmad Johansyah menambahkan rencana ini untuk mengantisipasi kejahatan yang sering terjadi selama ini, misalnya kotak amal hilang, isi kotak amal diambil dan sebagainya.

Selain itu, saat ini aplikasi alat pembayaran sudah mulai marak di masyarakat.  “Apalagi saat ini BI mulai menyosialisasikan QR Code. Di mana nantinya semua aplikator pembayaran itu hanya menggunakan satu barcode,” tukasnya.

Selain masjid dan musala, Bi kata Difi juga membidik tempat ibadah lainnya, kampus, pasar, parkir dan sebagainya. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry