PEMBASMIAN. Petugas Damkar menyemprotkan air yang telah dicampur insektisida untuk membasmi ulat bulu yang menyerang SDN Kranggan 3. (DUTA.CO/YUSUF W)

MOJOKERTO | duta.co – Pj Wali Kota Mojokerto Muhammad Ali Kuncoro S.STP MSi, yang akrab disapa Mas Pj, mengunjungi SDN Kranggan 3, jalan Irian Jaya No. 5, yang diserang ribuan ulat bulu, Kamis (25/4/2024).

Turut mendampingi Mas Pj, antara lain Sekda Gaguk Tri Prasetyo ATD MM, Kepala Dinkes PPKB dr Farida Mariana, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Ikromil Yasak S.Sos MM, Kepala Dinas Infokom Santi Ratnaning Tias.

Mas Pj melihat langsung ribuan ulat bulu yang menyerang. Dan untuk membernatas ulat bulu, didatangkan satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar).

Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air yang telah dicampur dengan insektisida (racun serangga) ke ribuan ulat bulu yang banyak bersarang beberapa pohon mangga yang tumbuh di halaman sekolah.

Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo ATD MM mengatakan, siswa yang terserang ulat bulu menjadi prioritas segera dilakukan pengobatan.

“Dalam hal ini Dinkes sudah mengirimkan obat-obatan untuk mengobati siswa yang terserang ulat bulu,” katanya.

Kemudian, lanjutnya, agar ulat bulu tidak semakin banyak, maka dilakukan penyemprotan.

“Dalam hal ini, Dinas Pertanian sudah datang dengan membawa racun serangga untuk disemprotkan,” ujarnya.

Selain itu, akan memangkas dahan pohon yang menjadi tempat bersarangnya ulat bulu. “Pemangkasan pohon akan dilakukan Dinas Lingkungan Hidup,” katanya.

“Yang terpenting, setiap kejadian apapun yang menimpa masyarakat kota Mojokerto, Pak Pj selalu cepat mengambil tindakan sesegera mungkin, sehingga permasalahan bisa diminimalisir sekecil-kecilnya,” tambahnya.

Meski ada serangan ulat bulu, sekolah tidak diliburkan. “Tadi sudah didiskusikan, sekolah tidak libur. Namun, lima siswa yang terkena ulat bulu akan dicek lagi. Kalau masih memungkinkan untuk sekolah karena sudah diberi obat, tetap harus masuk sekolah. Tapi, kalau memang masih perlu penanganan lebih lanjut, tentu akan diberikan dispensasi,” jelasnya.

Untuk diketahui, akibat serangan ulat bulu, sebanyak lima siswa dan seorang guru menderita gatal-gatal. Bahkan, tiga petugas Damkar yang sedang bertugas juga terserang ulat bulu. (ywd)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry