PASURUAN | duta.co – Dengan ngaos rutinan, Majelis Ta’lim ‘Ulumuddin (Mata’ul) di Desa Gununggangsir, semakin bersinergi hadir ditengah-tengah masyarakat. ‘Alim Ulama’, Umara’ dan Masyarakat Istiqomah dan berkomitmen membangun masyarakat Desa Gununggangsir berakhlakul karimah dengan duduk bersama di Majelis yang penuh barokah, Selasa, (20/2/2024).

Hadir dalam pengajian rutin yang dilaksanakan dua minggu sekali, antara lain, Ketua Mata’ul, H. Budi Mulyono, Kades Gununggangsir H. Moh. Yasin, KH. Dr. Moh. Najib Syafi’i dan KH. Abd. Ghofur beserta jamaah dan masyarakat Gununggangsir.

“Alhamdulillah, Mata’ul Desa Gununggangsir bekerjasama dengan pemerintahan desa dan perangkat-perangkatnya bersinergi membangun masyarakat yang religi ditengah-tengah kemajemukan kehidupan masyarakat yang ada,” kata Kepala Desa Gununggangsir, H. Moh. Yasin dalam sambutan tunggalnya.

“Semoga tetap Istiqomah berjalan bersama membangun masyarakat Gununggangsir di bidang agama bersama Ulama’, Umara’ dan Aktifis Majelis Ta’lim Ulumuddin pastinya,” harap Kades.

Diketahui, Majelis Ta’lim ‘Ulumuddin (Mata’ul) Desa Gununggangsir ini berdiri mulai tahun 2 April tahun1996 alias sudah mencapai usia kurang lebih 27 tahun.

Mata’ul yang diasuh KH. Dr. Moh. Najib Syafi’i dan KH. Abd. Ghofur ini dilaksanakan dua Minggu sekali tiap hari Selasa dari dusun ke dusun sebanyak 13 dusun se-desa Gununggangsir.

“Kegiatan Mata’ul Alhamdulillah bisa berjalan dan berkembang dengan Istiqomah. Kegiatan ngaos ini pada tiap bulan ramadhan pas peringatan Nuzulul Qur’an bisa berbagi santunan bagi anak yatim, fakir miskin dan dhuafa,” imbuh Pak Budi, sapaan akrab ketua Mata’ul yang juga sebagai Sekcam Bangil Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. (Puj)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry