SURABAYA | duta.co – Koordinator Nasional Himpunan Santri Nusantara (HISNU) Yusuf Hidayat mengajak seluruh relawan Ganjar-Mahfud mencermati jalannya proses demokrasi, termasuk kecurangan dalam mengubah hasil (angka) pemilihan.

“Selain mengamankan angka, perlu mencermati modus abuse of power, tindakan penyalahgunaan wewenang, penyalahgunaan kewenangan. Bayangkan, besok coblosan masih ada instansi yang mengumpulkan pegawainya. Pesannya (warna) telor asin,” tegas Gus Yusuf panggilan akrabnya kepada duta.co, Rabu (21/2/24).

Jawa Timur, tegas alumni PP Tebuireng ini, operasi politik seperti itu, sangat terstruktur, sistematis dan masih. “Karena itu, tidak heran kalau kemudian di seluruh TPS Jatim yang merupakan basis Ganjar-Mahfud, suara itu lenyap. Bisa karena tekanan, bisa karena penghilangan angka. Ini harus kita lawan demi masa depan demokrasi di negeri ini,” tegasnya.

Ya! Data real count KPU, sampai Rabu (21 Feb 2024) pukul  08:00 sudah masuk 99211 TPS dari 120666 TPS yang ada. Artinya nyaris rampung, karena sudah 82.22% data masuk. Hasilnya luar biasa. Nomor urut 2, Prabowo-Gibran mengeruk 10.726.648 suara (66,7%), AMIN dengan nomor urut 1 mendapat 2.529.256 suara (15,73%) dan Ganjar-Mahfud nomor 3 mendapat 2.826.391 suara alias 17,57%.

Ganjar Pranowo pun buru-buru masuk Jawa Timur. Ia secara mendadak mengadakan pertemuan tertutup di kantor DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur. Lantas, ada apa?

Bendahara DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno mengungkapkan, kedatangan Ganjar ternyata untuk meminta seluruh saksi maupun pendukung di Jawa Timur mengawal proses penghitungan suara setelah Pemilu 2024.

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini meminta supaya semangat mereka tak kendor. “Mas Ganjar menyemangati kita semua. Karena sekarang struktur partai dan para saksi sedang berada di kecamatan untuk melakukan pengawalan suara secara manual,” kata Untari dalam keterangannya yang diterima detikJatim, Selasa (20/2/2024).

Untari menuturkan, pertemuan yang dilakukan mendadak nan tertutup tersebut diisi dengan dialog. Ganjar disebut juga memantau langsung kamar hitung DPD PDIP Jatim yang tersambung secara daring (online) dengan jajaran tingkat pengurus cabang.

“Beliau memberikan support agar tetap bersemangat mengawal suara dan menghimpun seluruh catatan proses pelaksanaan Pemilu,” jelasnya.

Untari yang juga ketua Fraksi PDIP di DPRD Jatim ini memastikan, hasil suara para caleg akan terus dikawal sekaligus memelototi potensi kecurangan. Dia menegaskan, saat ini pemilu belum selesai. “Segala sesuatu masih berjalan, banyak hal yang perlu dicermati secara penuh,” jelasnya.

Dalam pernyataan video yang dirilis DPD PDIP Jatim, Ganjar menekankan masih ada waktu sekitar satu bulan lagi. Sehingga, dia berharap seluruh proses penghitungan suara dikawal. (mky)