DIHITUNG: Keterangan foto (siti/duta.co)

PONOROGO | duta.co – Rekapitulasi penghitungan suara Pemilu di Ponorogo, sudah sampai tahapan di tingkat PPK (Kecamatan),  Selasa (20/2/2024). Namun dugaan hitungan suara, soal siapa saja calon anggota legislatif yang akan duduk di parlemen terus bergulir secara liar.

Bahkan secara bebas masyarakat sudah bisa menghitung siapa yang beruntung dan siapa yang gagal duduk sebagai wakil rakyat.  Beberapa postingan yang viral di Wag sudah ‘menastikan’ nama-nama itu.

Misalnya untuk caleg DPRD Provinsi Jatim Dapil 9. Ada sebanyak 12 caleg sudah diplot bakal jadi anggota dewan. Seperti yang beredar luas di masyarakat, bahwa, perolehan sementara DPRD Provinsi Jatim Dapil 9 ( dalam merebut 12 kursi)  meliputi Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Magetan, Ngawi, mencerminkan wajah-wajah baru.

Misalnya, data real count KPU, sampai Selasa 20 Feb 2024 Pukul 18:00 atau masuk 9321 TPS dari 11840 TPS (78.72%). PKB kemungkinan dapat 2 kursi, Masing-masing untuk Kholiq 47.993 suara dan Siti Mukiryati 37.208 suara. PDI-P mendapat jatah dua kursi, Deni Wicaksono mendapat 57.286 suara, Agus Black Hoe dengan 42.034 suara.

Partai Gerindra tampil lebih moncer dengan merebut dua kursi. Darmawan (58.066 suara) dan Hartono (29.401 suara). Sementara PDI-P mendapat jatah dua kursi, untuk Deni Wicaksono mendapat 57.286 suara, lalu  Agus Black Hoe dengan 42.034 suara.

Partai Golkar diprediksi mendapat 1 kursi (Hj Atika dengan 34.577 suara), Partai Demokrat mendapat dua kursi. Pertama untuk Indra 106.892 suara, kedua  Meseri Efenddy 56.815 suara. NasDem satu suara (Mirza Ananta 39.043 suara). PAN masih 1 kursi untuk Suli Daim 30.737 suara dan PKS mendapat 1 kursi Agus Cahyono dengan 33.352 suara.

Ketua KPU Ponorogo Munajat saat dikonfirmasi menyatakan, bahwa, dalam hal itu pihaknya belum bisa memastikan karena masih dalam proses rekapitulasi.  Hasil akhir akan diketahui bila rekap sudah selesai di tingkat Kabupaten. “Belum tahu, kita belum rekap di kabupaten,” jelas Munajat ,Selasa (20/2/2024).

Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat bersabar dan jangan membuat persepsi masing-masing ,karena dalam proses tersebut ada jenjangnya. “Yang  jelas kita memakai rekap berjenjang dari TPS ke PPK ke kabupaten,” pungkasnya.

Sementara itu Atika Banowati ,salah satu caleg dari Partai Golkar yang disebut lolos ke provinsi, menyatakan rasa syukurnya.  Incumben DPRD Jatim asal Ponorogo itu menyatakan, hitungan caleg masuk ke parlemen atau tidak berdasar bilangan pembagi pemilih (BPP) dengan sistem Saint Lague.

“Hitungannya kan pakai  Saint Lague. Jadi dilihat yang paling banyak dulu mana. Dengan pembagian  1 3 5 7 sampai akhirnya sampai yang terakhir, pokoknya ganjil jadi ngitungnya begitu kursi pertama siapa misal  PDIP 150.000 sisanya  400 diambil 150.000 tinggal berapa itu dibagi 3. Siapa yang mendapatkan angka tertinggi dari partai lain selain dibagi tiga itu, begitu ngitungnya,” jelas mantan anggota dewan Ponorogo itu. (sna)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry