KEDIRI |duta.co -Beberapa hari ini nama nenek tua bernama Suliyati menjadi viral di media sosial. Nenek berusia 77 tahun ini tinggal sebatang kara di Dusun Kebun Duren Desa Kampung Baru Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Kondisinya yang renta dan tinggal seorang diri menjadi perhatian bagi sebagian netizen di Kediri.

Tidak hanya tinggal sebatang kara, Mbah Suliyati juga tinggal di rumah kecil yang terbuat dari anyaman bambu. Karena kondisi tubuhnya yang sudah tua, dia hanya bisa berbaring di atas ranjang beralas plastik.

Dalam keseharian Mbah Suliyati dirawat oleh keponakannya Mudjiah (52) yang tinggal tidak jauh dari rumah Mbah Suliyati. Untuk kebutuhan makan sehari – hari, terkatang warga sekitar memberikan makanan kepadanya. Sementara, Mudjiah keseharian hanya bekerja sebagai buruh tani. Penghasilannya tak cukup mumpuni untuk memenuhi kebutuhan.

Kondisi Mbah Suliyati yang memprihatinkan tersebut mendapat perhatian Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal Saiful Faton SIK. Kapolres Kediri baru ini mendatangi rumah Mbah Suliyati dan memberikan bingkisan kepadanya. Diharapkan bantuan tersebut dapat membantu kebutuhan hidup Mbah Suliyati.

“Kita mendapatkan informasi mengenai kondisi Mbah Suliyati yang sangat memperihatinkan. Oleh karena itu, kita turut prihatin melihat kondisinya. Kita bersyukur bisa memberikan sumbangsih kepada Mbah Suliyati ini,” ungkap AKBP Roni.

Melihat kedatangan petugas Kepolisian sempat membuat Mudjiah keget. Dia tidak tahu mengapa banyak polisi yang mendatangi rumahnya. Mudjiah merasa terharu saat mengetahui jika kedatangan anggota Polres Kediri itu untuk memberikan bantuan.

Tanpa rasa canggung AKBP Roni kemudian merangkul Mudjiah dan tanpa canggung duduk berdekatan dengan Mbah Suliyati layaknya anak bertemu sang ibu.Tanpa terasa cukup lama mantam Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya berbincang dengan mereka.

“Bantuan ini juga merupakan bentuk rasa syukur kita atas kesehatan yang diberikan kepada kita dan rejeki yang diberikan kepada kita. Meski tidak banyak, semoga bantuan yang kita berikan ini sedikit membantu hidup Mbah Suliyati,” terang AKBP Roni Faisal. (ian/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry