MADIUN | duta.co – Terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota dan Kabupaten Madiun masing-masing bertambah satu orang, Selasa (12/5/2020). Jika sebelumnya, Kabupaten Madiun tercatat terkonfirmasi positif Covid-19 ada 13 orang, menjadi 14 orang.
Begitu juga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Madiun, sebelumnya satu orang, kini menjadi 2 orang. Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada pihak bisa dikonfirmasi, termasuk juru bicara Penanganan Covid-19 Kota Madiun Noor Aflah.
Melalui pesan WA, Noor Aflah hanya membalas singkat,” Coba saya tanyakan.” Tapi, tidak kunjung ada kejelasan.
Lain lagi, Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputra langsung melakukan siaran video melalui media sosial ke kelompok awak media.
“Kembali, hari ini Kabupaten Madiun mengalami penambahan terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak satu orang. Terkonfirmasi positif Covid-19 berasal dari kluster salah satu Pondok Pesantren di Kabupaten Magetan (Temboro),” jelas Bupati Madiun.
Ia mengatakan dari ke-14 terkonfirmasi positif Covid-19 terbagi Kluster Asrama Haji Sukolilo 5 orang dan Kluster Temboro 9 orang. Atas keadaan itu, diminta seluruh warga Kabupaten Madiun agar disiplin dalam berbagai hal.
Menurutnya Pemkab Madiun berharap tidak ada lagi penambahan terkonfirmasi positif Covid-19, maka diperlukan kebersamaan. Dibutuhkan kewaspadaan dan kesadaran semua kalangan, secara pribadi punya tanggung jawab kepada pribadi, keluarga dan lingkungan menjaga kesehatan masing-masing.
Disiplin menjalankan anjuran pemerintah, tambahnya, seperti tidak keluar rumah, tanpa ada alasan penting. Lalu, memakai masker jika keluar rumah, tidak bergerombol, jaga jarak dan lainnya.
Pasien ke-14 BZ (26) pria asal Desa Glonggong, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun. Penambahan itu menambah sebaran kecamatan menjadi 8, sebelumnya Kecamatan Geger, Kebonsari, Dagangan, Wungu, Jiwan, Mejayan dan Saradan. (ags)
