SIDOARJO | duta co – Melewati pertengahan bulan Maret 2024, sesuai Peraturan Pemerintah nomor 14 Tahun 2024 tentang pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ketiga belas kepada aparatur negara, pensiunan, penerima pensiun, dan penerima tunjangan Tahun 2024, KPPN Sidoarjo siap mencairkan Tunjangan Hari Raya 2024 kepada sekitar 64 satuan kerja.
“Perlu diketahui, sebanyak 16,658 ASN/TNI/Polri dengan nominal Rp.90,14M (miliar). Satuan kerja vertikal yang membayarkan belanja pegawai diminta untuk dapat segera mengajukan permintaan pembayaran ke KPPN Sidoarjo sebelum libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri tahun 2024,” ujar Didi Prihadi, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Sidoarjo, Selasa, (26/3/24)
Masih kata Didi Prihadi, melanjutkan dalam press rilisnya memaparkan kinerja APBN, namun apabila terdapat kebijakan yang lain dari pimpinan satuan kerja, pengajuan dapat diajukan setelah Hari Raya Idul Fitri.
“Adapun update APBN sampai dengan akhir Februari 2024 dapat diberitahukan bahwa pendapatan negara di wilayah Kabupaten Sidoarjo bersumber dari Penerimaan Perpajakan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak,” terang Didi Prihadi.
Lanjut Didi dalam paparannya, penerimaan perpajakan sampai dengan akhir Februari 2024 adalah sebesar Rp2.382,56M. Ini lebih kecil dibanding periode yang sama pada tahun lalu dengan selisih Rp281,18M. Penerimaan perpajakan ini terdiri dari : Penerimaan perpajakan dalam negeri sebesar Rp.2.330,70M yaitu dari PPh, PPN, Cukai dan pajak lainnya dan Pajak perdagangan Internasional sebesar Rp51,86M, yaitu dari Bea Masuk dan Bea Keluar/Pungutan Ekspor, sedangkan Penerimaan Negara Bukan Pajak sd akhir Februari 2024 sebesar 74,48M lebih tinggi sebesar Rp6,26M pada periode yang sama pada tahun lalu. PNBP ini terdiri dari : PNBP lainnya 66,78M dan Pendapatan BLU sebesar 7,70M
Sedangkan pada sisi belanja sampai dengan akhir Februari 2024, realisasi belanja negara telah terealisasi sebesar Rp1.215,14M. Lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun 2023 yang terealisasi sebesar 314,45M.
“Realisasi belanja pemerintah pusat sebesar Rp676,07 (11,96%), yang terdiri dari belanja pegawai, belanja barang, belanja modal dan belanja social dan transfer ke daerah, yang telah disalurkan sampai dengan akhir Februari 2024 sebesar Rp539,07M (22,20%), yang terdiri dari, penyaluran dana bagi hasil, dana alokasi umum, dana alokasi khusus non fisik dan dana desa memasuki triwulan ke II tahun 2024, semakin optimis dalam baik dari sisi penerimaan dan belanja khususnya di Kabupaten Sidoarjo,” pungkas Didi.(loe)
