IMBANG: Jaksa Agung HM Prasetyo saat meladeni permainan Grand Master Indonesia Susanto Megaranto dari Jawa Tengah, pada permainan pembukaan ini, HM Prasetyo mampu menahan imbang si Grand Master. Duta/Henoch Kurniawan

SURABAYA | duta.co – Kejuaraan catur tingkat dunia yang diberi tajuk Fide Internatioal open Chess Tournament memperebutkan piala Jaksa Agung RI resmi dibuka, Selasa (1/8/2017). Turnamen yang digelar di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, dibuka langsung oleh Jaksa Agung HM Prasetyo.

Sekira pukul 9.30 WIB, rombongan HM Prasetyo, memasuki halaman kantor Kejati Jatim, jalan Ahmad Yani 16-18 Surabaya. Ke Surabaya, HM Prasetyo didampingi oleh Jaksa Agung Muda Pembinaan Bambang Waluyo serta beberapa pejabat Kejaksaan Agung RI lainnya.

Setiba di depan lobi Kejati Jatim, orang nomor satu di institusi Adhyaksa ini langsung disambut oleh Kepala Kejati Jatim Maruli Hutagalung beserta pejabat kejaksaan se Jawa Timur lainnya.

Sajian tarian Kayangan Api dari Bojonegoro menambah hangat sambutan warga Jawa Timur untuk HM Prasetyo. Enam penari wanita yang menggenakan kostum berwarna merah itu, dengan piawai membawakan tarian khas daerahnya. Sehingga, HM Prasetyo dibuat tertegun menikmati, dan baru beranjak setelah tarian tersebut selesai dibawakan.

Menurut Maruli Hutagalung, turnamen ini pihaknya gelar untuk yang kedua kalinya selama ia menjabat sebagai Kepala Kejati Jatim. “Turnamen ini merupakan rangkaian perayaan Hari Bhakti Adhiyaksa ke 57 tahun 2017 sekaligus menyambut perayaan peringatan HUT Kemerdekaan RI,” ujar Maruli pada sambutannya.

Sedangkan tujuan turnamen ini guna memberi kesempatan para pecatur Indonesia untuk berkompetisi di tingkat dunia serta menciptakan master-master baru.

Tak tanggung-tanggung, tahun ini, Kejati Jatim menyiapkan hadiah total sebesar Rp 135 Juta. Turnamen ini, digelar sejak 1 hingga 6 Agustus 2017 mendatang.

Sedangkan, HM Prasetyo mengatakan banyak pelajaran bisa diambil dari permainan catur. “Pemain catur mengerahkan pengetahuan dan pengalaman, taktik dan strategi mengantisipasi serangan lawan, untuk melindungi raja sebagai simbol tertinggi,” ujarnya.

Catur, lanjut dia, juga mengajarkan tentang keseimbangan. Itu bisa dilihat dari distribusi fungsi masing-masing bidak. “Pion kecil dan sederhana dengan langkah terbatas, tetapi jumlahnya banyak. Menteri dengan langkah ke segala arah. Tetapi menteri tidak bisa apa-apa tanpa bantuan bidak lain. Artinya, jangan merasa paling penting,” ucap Prasetyo.

Pion, kata Prasetyo, jangan diremehkan. Raja bisa memakan pion, tetapi pion juga bisa mengurung langkah raja jika mampu menembus garis pertahanan lawan. “Pion jika bisa menembus garis lawan, dia bisa bertransformasi jadi apapun. Artinya, tidak ada yang tidak mungkin dalam hidup ini,” ucapnya.

Kejaksaan, papar Prasetyo, juga menerapkan permainan catur dalam penanganan perkara korupsi. Koruptor, ucap dia, adalah lawan yang tidak biasa. Strategi menggarong uang negara mereka pakai sehingga sulit diendus dan dibuktikan perbuatan pidananya.

“(Catur) ini mengajarkan kita mengatur strategi dan taktik dan bagaimana mengerahkan anggota. Menghadapi koruptor ini kan luar biasa, mereka memiliki langkah-langkah luar biasa, maka kita tidak boleh kalah dengan mereka,” kata Prasetyo.

Lomba catur internasional piala Jaksa Agung ini diikuti oleh peserta dari empat negara, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Uzbekistan. 13 master catur bertanding di ajang ini. “Ada juga dua grand master, satu dari Indonesia dan satu dari Filipina,” kata Kepala Kejati Jatim, Maruli Hutagalung.

Sebanyak 256 pecatur dari 20 provinsi dan tiga negara luar bertanding di ajang ini. Grand master Indonesia yang ikut bertanding ialah Susanto Megaranto dari Jawa Barat. “Korps jaksa juga punya komitmen untuk memajukan olahraga,” ujar Maruli.

Sesaat secara resmi membuka turnamen, HM Prasetyo sempat meladeni permainan Grand Master Indonesia Susanto Megaranto dari Jawa Tengah, pada permainan pembukaan ini, HM Prasetyo mampu menahan imbang si Grand Master. Permainan berakhir Remis atau seri. eno

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry