SITUBONDO I duta.co-Kepala Dinas Tenga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur DR. Himawan Estu Bagijo mengatakan angkatan kerja di Kabupaten Situbondo cukup sedikit, jika dilihat dari tingkat pengangguran terbukanya. Sehingga peluang kerjanya cukup banyak, namun perlu diwaspadai tingkat kesejahteraan masyarakatnya masih rendah, Rabu (28/8/2019).
“Peluang kerja di Kabupaten Situbondo cukup banyak. Namun perlu diwaspadai, karena pendapatan mereka tidak mampu mendongkrak kesejahteraannya. Hal ini diperlukan mapping yang serius agar bisa meningkatkan kesejahteraan para pekerjanya. Mestinya, kalau tingkat penganggurannya rendah, maka tingkat kesejahteraanya tinggi,” tutur Hiwaman saat dimintai komentar sejumlah wartawan usai membuka Job Market Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Situbondo .
Dengan beroperasi jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi nanti, sambung Himawan, akan tumbuh industri-industri baru. Maka, pertanyaannya apakah warga Situbondo siap untuk menerima kehadiran tumbuhnya industri-industri baru. Karena industri yang akan berkembang di Kabupaten Situbondo akan seiring dengan kemampuan keterampilan masyarakat Situbondo yang bisa diakses oleh dunia usaha.
“Ketrampilan masyarakat dalam berbagai aspek juga penting. Maka, gunakan Balai Latihan Kerja milik Perintah Provinsi Jawa Timur yang ada di Situbondo agar masyarakat Situbondo memiliki ketrampilan yang memadai. Dengan demikian, maka akses atau pelaung dunia usaha akan terbuka, lebih-lebih Kabupaten Situbondo akan berkembang dengan adanya akses jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi,” beber Hiwaman.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur yang mempunyai tugas untuk intervensi 15 kabupaten dan kota yang ada diwilayah-wilayah kemiskinan itu, imbuh Himawan, akan memberikan bimbingan ketrampilan kepada masyarakat.
“Ketidakmampuan karena tidak punya keterampilan, maka akan mempersempit gerak-gerik masyarakat dalam mendapatkan pekerjaan,” pungkasnya. her
