Direktur Perumda PDAM Lamongan M. Ali Mahfudi saat meninjau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Mojokerto, Lamongan, Gresik (Mojolagres) di Kecamatan Kembangbahu.

LAMONGAN | duta.co – Kesulitan air bersih di Kecamatan Kembangbahu, Kab Lamongan sudah teratasi. Ini setelah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lamongan melaunching Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Mojokerto, Lamongan, Gresik (Mojolagres) di Kecamatan Kembangbahu.

Direktur Perumda PDAM Lamongan M. Ali Mahfudi menyampaikan, launching SPAM Mojolagres di wilayah Kembangbahu menjadi prioritas. Mengingat, daerah tersebut termasuk dalam kategori kekeringan ekstrem di Lamongan. Sehingga hadirnya SPAM dengan kapasitas ground resevoair 300m³ ini akan membantu masyarakat mendapatkan air bersih dengan mudah.

“SPAM Mojolagres di Kembangbahu merupakan pembangunan off take ke empat di Lamongan. Tentu hadirnya SPAM ini ditujukan untuk memudahkan masyarakat selatan dalam mendapatkan air bersih sesuai dengan standar kualitas air bersih,” tutur Ali saat ditemui, di Kantor Perumda PDAM Lamongan, Kamis (4/4/2024).

Terlebih, lanjut dia, menjelang lebaran hingga lebaran nanti kebutuhan air masyarakat bisa bertambah. Jadi SPAM Mojolagres di Kembangbahu tentu sangat berdampak memenuhi kebutuhan air bersih, mengingat sebelum dibangun SPAM Mojolagres masyarakat menggunakan air telaga (berwarna hijau) untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

“Momen launching bertepatan saat menjelang lebaran, sehingga tepat sekali untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Karena biasanya saat lebaran kebutuhan air meningkat karena ada pemudik dan lainnya. Namun tidak hanya sampai lebaran saja, kami berharap seterusnya aliran air dari SPAM Mojolagres Kembangbahu bisa memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat,” terang Ali.

Direktur Ali juga menjelaskan, SPAM Mojolagres Kembangbahu mulai dibangun pada 2023 lalu menggunakan APBD 2023, dan hari ini berada pada tahap trail operasional air lalu langsung dapat digunakan oleh masyarakat. Sedangkan sebelumnya atau pada Selasa 2 April lalu sudah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar.

“Alhamdulillah respon masyarakat sangat positif menyambut adanya SPAM Mojolagres ini, karena sebelumnya masyarakat sana menggunakan air tangki yang harganya bisa satu juta perbulan. Kalau menggunakan PDAM ini selain terjamin kualitasnya juga harganya terjangkau,” jelas Ali.

Melalui SPAM Mojolagres Kembangbahu mampu mengaliri 500 sambungan rumah (SR). 500 SR tersebut menjangkau dua desa yakni Desa Kembangbahu (292 SR) dan Desa Kaliwates (Dusun Kebalan 120 SR dan Dusun Kalibogo 88 SR). “SPAM di Kembangbahu menyalurkan air ke 500 SR dengan kapasitas suplai dari PTAB Jawa timur 20 liter/detik,” tambah Ali. (dam)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry