SANITASI  BURUK : Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah membuka acara  meprogram Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) yang dimulai Tahun 2011 untuk mewujudkan penataan lingkungan sehat di Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon, Sidoarjo (duta.co/yudi irawan)

SIDOARJO | duta.co– Keseriusan Pemkab Sidoarjo dalam program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) yang dimulai Tahun 2011 mulai dikuatkan. Hal ini diwujudkan dengan penataan lingkungan sehat, khususnya sanitasi  dan air minum di Sidoarjo.

Karena itu, Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah membuka Dialog Sehat Ngopi Samin (Ngobrol Pintar Sanitasi dan Air Minum) bersama Tim Peduli Penyehatan Lingkungan di Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon, (02/08/2019). Dalam acara ini juga dihadiri Ketua DPRD Sidoarjo, Sullamul Hadi Nurmawan, Kepala Dinas Perkim, Ir Sulaksono, Camat Jabon, Mokhammad Azis Muslim serta Forkopimdes Jabon.

Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah mengatakan keseriusan Pemkab Sidoarjo dapat dilihat dari program percepatan pembangunan sanitasi yang dimulai sejak Tahun 2011. Program pembenahan yang menyasar 33.000 jamban baru ini, lebih difokus di wilayah Sidoarjo barat. Yakni Kecamatan Krian dan Balongbendo. Sedangkan di wilayah timur, ada di Kecamatan Porong serta Jabon.

“Sekarang ini semakin baik penatan lingkungannya, khususnya jamban di pinggir sungai sudah bersih,” ujar Abah Ipul sapaan akrab Bupati Sidoarjo ini.

Bagi Bupati dua periode ini, program PPSP untuk tercapainya Millennium Development Goals (MDG). Tahun 2015 target MBG sebesar 65 persen terhadap sanitasi dasar. Sidoarjo mencapai 79,83 persen. Kemudian Tahun 2016 mencapai 82,48 persen berdasarkan data total sanitasi berbasis masyarakat.

“Untuk itu PPSP Tahun 2019 memiliki target Universal Acces pada sanitasi pengelolaan sampah sebesar 100 perseb dan pengelolaan pelayanan air 100 persen. Ini untuk menjawab tantang pencapaian universal acces Tahun 2019, Sidoarjo melalui RPJMD mencantumkan target pelayanan sampah dan air limbah domestik mencapai 100 persen,” tegasnya.

Sementara itu, pada sisa masa jabatannya Bupati Sidoarjo Tahun 2020, lebih memfokuskan mengenai pengelolaan sampah yang ada di Sidoarjo. Yakni agar sampah di Sidoarjo dapat diolah dengan baik. Tekad ini terbukti dari kunjungan ke Tiongkok yang bertujuan membahas kerja sama dalam pengelolaan sampah.

“Hasilnya, Tiongkok tertarik. Selain sampah diolah, ternyata dari pengolahan sampah dapat menghasilkan listrik dalam skala besar. Harapannya untuk diterapkan dalam pengelolaan sampah di Sidoarjo,” tandasnya .(yud)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry