RCKT : Nur Khamid masih terbaring di RSUD Gambiran II atas sakit bisul pada pantatnya (Nanang Priyo/duta.co)

KEDIRI | duta.co – Saat hujan angin terjadi di Kota Kediri hampir satu jam pada Senin (09/12), satu sosok akrab disapa Kadensus ini patut menjadikan inspirasi kita semua. Dengan infus menempel di tangan kanan dan terpaksa terbaring di Ruang Panjalu RSUD Gambiran II, Nur Khamid, Kabid Trantibum Satpol PP terus memberikan komando melalui telepon selulernya. Bahkan tanpa sadar, selangnya terlepas hingga darah sempat mengucur.

“Bila selama ini kita hanya melakukan pembersihan jalan atau memotong pohon yang tumbang, namun kali ini kita (Satpol, red) bener-benar diuji ketanguhannya,” ucap Nur Khamid saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya. Dia pun membenarkan jika dirinya merasa terpanggil saat beberapa titik terjadi pohon tumbang hingga terparah terjadi di Lokasi Sumber Jiput Kelurahan Rejomulyo Kota Kediri.

“Tadi sampai selang infus lepas dan tidak sadar darah mengucur hingga mengenai pakaian dan sprei. Terus dibantu perawat akhirnya dipindah lokasi infusnya di tangan. Terasa sakit, saat ditusuk jarum lagi namun ini semua perjuangan demi kemanusiaan,” imbuh Kadensus RCKT telah 3 hari ini menjalani perawatan medis karena bisul pada pantat.

Atas kejadian musibah bencana ini, yang dikabarkan mengakibatkan satu nyawa melayang dan 1 orang mengalami patah tulang kanan serta masih ada 3 orang terperangkap robohnya Pohon Beringin di Sumber Jiput. Menjadikan Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana langsung turun memimpin operasi evakuasi. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry