Festival Kopi Tanah Air ditandai dengan bersulang secara bersama-sama (mifta/duta.co)

NGAWI | duta.co – Festival kopi tanah air di ikuti 29 provinsi berlangsung secara hybrid seluruh Indonesia, dalam merayakan HUT PDIP ke 49. Acara dibuka oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, pada Jumat (27/5/2022).

Festival tersebut diselenggarakan selama dua hari (26-27/5/2022) di Alun-Alun Merdeka Ngawi dan diikuti puluhan pelaku usaha kopi yang mempunyai ciri khas asli daerah setempat, mulai dari brand, kemasan, rasa serta aromanya.

Hadir pada gelaran acara tersebut, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono dan sebagai pengurus PDI Perjuangan bersama Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Ngawi, mantan Bupati Ngawi Budi Sulistyono, pengurus DPD PDIP Jatim, serta anggota DPR RI dari PDIP dapil Jatim VII, Johan Budi.

Selain itu, juga tampak hadir beberapa Kepala Dinas, Ketua DPRD Ngawi juga Kajari Ngawi, dengan pakaian sipil karena usai jam kerja kantor. Mereka duduk bersantai bercampur dengan para simpatisan PDIP se-Kabupaten Ngawi yang ikut hadir dalam gelaran acara tersebut sambil menikmati seduhan dari kopi Asli Ngawi,

Pada kesempatan itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, mengatakan, minuman kopi merupakan wujud dari salah satu kepedulian PDIP untuk pengembalian tradisi sebagai bagian dari unggulan, ciri khas, dan budaya daerah.

“Secara serentak Kabupaten/Kota seluruh Indonesia melalui Festifal Kopi Tanah Air ini, menampilkan ciri khas kopi yang produksinya berasal dari masing-masing daerah,” papar Mas Antok sapaan Wabup Ngawi juga Ketua DPC PDIP setempat.

Mas Antok menjelaskan, di Kabupaten Ngawi ada kopi Excelsa, dimana populasinya hanya 3 persen di Indonesia, sehingga hal tersebut bisa menjadi daya ungkit menggugah semangat bagi seluruh pelaku industri kopi yang ada di ngawi.

“Dalam hal ini khususnya bagi kalangan anak-anak muda ngawi, untuk bangkit percaya diri dan menjaga eksistensi usaha industri kopi ciri khas Asli Ngawi,’ tutur Mas Antok memotivasi pemuda milenial ngawi.

Festival Kopi Tanah Air tersebut juga tercatat di Museum Rekor Muri Indonesia (MURI), pelaksanaannya ditandai dengan bersulang bersama serentak secara hybrid.mif

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry