KEDIRI | duta.co – Kalangan pegawai negeri juga sejumlah anggota dewan digegerkan dengan kabarnya, seorang perempuan cantik dengan pakaian super ketat turun dari lantai dua dari bangunan blok ruang kerja Bupati Kediri. Banyak saksi melihat saat kejadian tersebut, namun saat diminta menunjukkan bukti foto atau video, mereka mengaku takut bila dimutasi.
Kabar aksi nekat dilakukan perempuan cantik ini, berkembang luas, dan didapat keterangan bahwa kejadian tersebut pada Kamis, 26 Desember lalu, saat siang hari. Sesaat usai terdengar teriakan seperti orang beradu mulut, terlihat perempuan masih berusia muda ini keluar melalui jendela kaca ruang Bappeda. Dia kemudian melompat ke pohon dan bergegas turun.
Banyak saksi melihat, dia sempat terjatuh saat menginjakkan kaki di tanah, kemudian bergegas naik ke mobil dan keluar cepat dari halaman Kantor Bupati Kediri. Meski demikian, Plt. Kepala Satpol PP Joko Agung Retmono belum bisa dikonfirmasi terkait kabar ini. begitu juga keterangan Kasi Opsdal Toni Subiyanto .SP, saat dikonfirmasi Jumat (3/1) siang menyatakan bahwa pihaknya tidak mendengar atas kejadian tersebut.
“Wah kok saya kurang tahu mas, kalau teman – teman Satpol yang di Pemkab sini kok gak ada info tentang hal itu,” jelasnya. Namun dari sejumlah sumber minta dirahasiakan, pada pagi hari terlihat perempuan mendatangi halaman belakang merupakan tempat bekerja Bupati, Wakil Bupati, Bappeda dan Inspektorat.
“Sejak pagi datang kemudian seperti menuju ruang kerja Kepala Bappeda, kemudian saya lihat kok dia keluar dengan cara lewat jendela kaca ruang Bappeda melalui pohon,” ucapnya. Namun perempuan ini ternyata tidak asing di kalangan PNS Pemkab. Ada yang menyebutkan, dia dulu pernah magang kerja di Bagian Hukum atas tugas tempat dia kuliahnya. Bila ternyata kabar ini benar, maka anggota Satpol PP dianggap kecolongan atas kasus ini, meskipun di sejumlah titik telah terpasang kamera cctv.(nng)
