SITUBONDO | duta.co – Hari ke dua rapid test yang diselenggarakan Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan, bekerjasama dengan PT Pelindo III Surabaya dan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Panarukan, Kabupaten Situbondo, sebanyak 580 orang dinyatakan non reaktif, Rabu (10/6/2020).
“Rapid test hari ke dua untuk masyarakat pesisir Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo sebanyak 580 hasilnya non reaktif. Program rapid test gratis Pelindo III Surabaya yang dilaksanakan KSOP Kelas IV Panarukan dan Puskesmas Panarukan ini bertujuan untuk memutus mata rantai penularan wabah COVID-19. Untuk KSOP Kelas IV Panarukan mendapatkan kuota sebanyak 1.400 rapid test,” jelas Kepala Puskesmas Panarukan dr. H. Imam Hariyono.
Dari jumlah tersebut diatas, sambung dr. Imam Hariyono, yang sudah terpakai sebanyak 948 alat rapid test.
“Dari hari kemarin hingga hari ini pelaksanaan rapid test yang berlangsung di halaman KSOP Kelas IV Panarukan terselenggara dengan baik. Dengan kesadaran yang tinggi masyarakat berduyun-duyun melakukan rapid test gratis. Apabila dalam rapid test ini ditemukan ada masyarakat yang reaktif, maka akan ditindaklanjuti swab. Namun, hingga hari ke dua pelaksanaan rapid test belum ditemukan masyarakat yang reaktif, semuan non reaktif,” ujar pria yang akrab dipanggil dokter Imam.
Bukan hanya itu saja yang disampaikan dokter Imam, namun dia juga berharap seluruh masyarakat Kabupaten Situbondo untuk mentaati anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran wabah COVID-19 di Kabupaten Situbondo.
“Warga Kabupaten Situbondo yang terkonfirmasi positif COVID-19 jumlahnya terus meningkat. Untuk itu, saya himbau kepada masyarakat menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun sesering mungkin dan hindari kerumunan,” himbau dr Imam.
Lebih lanjut, dr. Imam mengatakan, besok pelaksanaa hari ke tiga rapid test yang diselenggarakan Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan, bekerjasama dengan PT Pelindo III Surabaya dan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Panarukan akan melayani 452 rapid test kepada masyarakat. “Semoga hasil rapid test hari ke tiga besok, hasilnya juga non reaktif,” harap dr. Imam.
Sementara itu, Aziz Syamy KTU KSOP Kelas IV Panarukan mengatakan, alhamdulillah selama dua hari pelaksanan rapid test gratis yang berlangsung di halaman KSOP Kelas IV Panarukan terselenggara dengan baik dan tertib.
“Alhamdulillah rapid test gratis atas bekerjasama dengan PT. Pelindo III Surabaya dan Puskesmas Panarukan selama dua hari sebanyak 948 masyarakat yang telah ikut rapid test dinyatakan non reaktif,” tuturnya singkat. her
