PEDAGANG cabai di pasar besar Kota Pasuruan. (duta.co : abdul)

PASURUAN | duta.co – Seiring dengan datangnya bulan suci Ramadhan tahun ini, sejumlah kebutuhan dapur berupa sayuran saat ini harganya terus mengalami kenaikan secara signifikan. Bahkan kenaikan jenis bawang putih, cabai merah dan cabai rawit kenaikannya tak terbendung lagi. Sehingga para konsumen kelimpungan atas kenaikan menjelang puasa ini.

Kenaikan harga barang kebutuhan bumbu dapur ini terjadi sejak dua pekan. Harga bawang putih yang semula berkisar Rp 44.000/kg. Kini harganya sudah mencapai Rp 55.000/kg. Sayuran jenis cabai merah yang harganya sekitar Rp 15.000/kg, sekarang Rp 32.000/kg. Tak hanya itu yang paling dirasakan yakni harga cabai rawit semula Rp 40.000/kg, kini menjadi Rp 70.000/kg.

Kenaikan harga ini dipicu banyaknya permintaan konsumen yang meningkat sejak menjelang datangnya bulan suci nantinya. “Banyaknya permintaan dari konsumen, harga bawang dan cabai naik harganya. Selain itu, juga dibarengi stok yang menipis. Hal ini biasa terjadi saat akan memasuki bulan suci ramadhan dan harga sayuran lainnya juga naik, “ujar Sofiyah, pedagang di pasar besar, Kamis (11/5) siang.

Sofiyah mengakui bahwa harga itu lantaran kurangnya pasokan dari petani yang juga menjadi pemicunya. Bahkan kenaikan harga ini tak hanya terjadi di pasar besar Kota Pasuruan saja, melainkan pada pasar lainnya di beberapa kecamatan di Kota Pasuruan. “Kenaikan ini bukan dari pedagang melainkan sudah harga dari petaninya yang sudah. Mau tak mau kami mengikuti atas naiknya harga, “tutupnya.

Dipastikan harga kebutuhan lainnya, akan ikutan naik seiring dengan banyaknya kebutuhan maupun permintaan dari kalangan konsumen selama Ramadhan hingga Lebaran mendatang. Sayangnya kenaikan yang cukup membebani masyarakat ini, tidak ada tindakan sama sekali dari pihak Kepolisian terkait adanya dugaan keterlibatan mafia harga dan Disperindag setempat. dul

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry