SANTUNAN : Kadinsos Kota Kediri, Triyono Kutut dan data terbaru Covid-19 (istimewa/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Seiring dilantiknya Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial RI merupakan kelahiran Kota Kediri, diharapkan sejumlah permasalahan terkait penangganan warga terdampak wabah Covid-19 segera terselesaikan. Diketahui bersama, pemerintah pusat melalui Kemensos telah menjalankan program bantuan Sembilan Bahan Pokok (sembako) ditujukan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Selain itu, juga Program Keluarga Harapan (PKH) agar lebih ditingkatkan pelayanannya.

Namun ada satu lagi program kepada warga terdampak yang hingga kini belum terealisasi, program santunan kepada ahli waris pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebesar Rp 15 juta per orang. Bantuan tersebut akan disalurkan oleh Kemensos. Ditemui disela – sela acara peringatan Hari Disabilitas Internasional 2020, Kepala Dinas Sosial, Triyono Kutut membenarkan bahwa data diajukan pemerintah kota, hingga sekarang belum satupun dicairkan.

“Berdasarkan data kami, dari 15 berkas pengajuan, dimana 4 berkas telah ter-verifikasi namun hingga sekarang belum terealisasi untuk pencairan dari Kemensos. Baik surat pengantar dari gugus tugas dan syarat – syarat administrasi lainnya telah terpenuhi dan sisanya dalam proses. Namun dari empat berkas tersebut hingga sekarang belum cair,” ucapnya, kemarin.

Sejumlah ahli waris memang sempat menanyakan hal ini ke pihak Dinsos Kota Kediri, namun faktanya anggaran program santunan ini bersumberkan APBN yang dilewatkan Kemensos. “Bila kemudian dana tersebut cair, pasti masuk langsung ke rekening para ahli waris, tidak akan dilewatkan Dinsos. Kami hanya mendapatkan notifikasi bila anggaran telah turun,” terang Bambang Riadi, Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) Tagana Dinsos Kota Kediri. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry