BANTUAN : Muspika Kecamatan Kota beserta kades Plosowahyu saat menanam 2400 bibit tanaman produktif, bantuan dari DLH Lamongan, Minggu (02/02/2020) (duta.co/ardhy)

LAMONGAN | duta.co – Untuk kedua kalinya Desa Plosowahyu mengadakan kegiatan penghijauan. Jika sebelumnya penanaman 230 bibit pohon mahoni kerjasama dengan Koramil dan Polsek Kota. Kali ini, 2400 bibit tanaman pohon produktif, bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lamongan.

Serah terima bantuan 2400 bibit tanaman produktif diserahkan secara langsung oleh Kabid III Pengendalian Konservasi dan Kemitraan Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Lamongan Yuli Karnawati, kepada Kades Plosowahyu, Agus Susanto di Balai Desa Plosowahyu, Minggu (02/02/2020).

Kegiatan penghijauan tersebut juga dihadiri oleh Muspika Kecamatan Lamongan kota, diantaranya Camat kota, Muhammad Fatkhurrozi, Kapolsek Kompol Budi Santoso serta Danramil Kapten Taruji. Juga BPD, Perangkat desa, RT/RW, PSHT dan warga masyarakat Plosowahyu.

Camat Lamongan kota, Muhammad Fatkhurrrozi mengatakan, Pemerintah Desa Plosowahyu ini untuk kades dan masyarakatnya, semangatnya sangat luar biasa dalam hal kegiatan penghijauan, khususnya menanam pohon.

” Kemarin belum lama mengadakan kegiatan penghijauan, sekarang mengadakan lagi. Ke depan kalau bisa Desa Plosowahyu memiliki tanaman berkarakter dalam program penghijauan,” ujar Muhammad Fatkhurrrozi, Minggu (02/02/2020).

Dia mengungkapkan, Desa Plosowahyu semisal serentak untuk menanam pohon nangka sejenis saja, sehingga 3 tahun kemudian sudah bisa panen bersama, bisa bikin festival makan buah nangka. Namun, kata dia, bisa juga tanaman produktif lainnya.”

” Semangat yang luar biasa ini, semoga nanti bisa mendatangkan kesejahteraan buat masyarakat Desa Plosowahyu, warga semakin maju tercukupi ke depannya nanti,” tutur Camat.

Sementara itu, Kabid III Pengendalian Konservasi dan Kemitraan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan, Yuli Karnawati menyatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Kades Plosowahyu yang pro aktif, jemput bola dalam mendukung program penghijauan.

” Jarang sekali ada kades atau lurah yang mau menerima bantuan tanaman untuk penghijauan dengan alasan warganya tidak siap untuk kerja bakti menanam pepohonan. Tapi ini sangat beda dengan Plosowahyu,” tandas Yuli.

Yuli menuturkan, masyarakat disini sangat antusias terhadap lingkungan, termasuk soal penghijauan. Ia menjelaskan, sama halnya itu dengan menabung sumber air dan pengendalian lingkungan untuk masa depan.

Kegiatan diakhiri dengan penanaman bibit tanaman secara bersama oleh DLH, Camat, Kapolsek, Danramil dan Kepala Desa. Selanjutnya tanaman produktif dibagikan ke RT/RW, tanaman pohon ke kasun untuk ditanam di lingkungan masing-masing.  ard

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry