JOMBANG | duta.co – Dua sekolah tingkat SMA/SMK yang ada di Kabupaten Jombang, akan siap menggelar uji coba pembelajaran siswa secara tatap muka. Sebelumnya, para siswa melakukan pembelajaran secara sistem daring (dalam jaringan), baik dari tingkat SD sampai SMA/SMK, karena adanya wabah pandemi virus corona. Namun, seiring dengan penurunan angka masyarakat yang terkonfirmasi virus corona, sehingga pembelajaran siswa secara tatap muka akan dilakukan kembali.
Selain itu, merujuk pada Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tertangggal 9 Agustus 2020. Surat edaran itu tentang uji coba pembelajaran tatap muka terbatas jenjang SMA/SMK dan PK-PLK di Jawa Timur. Dan rencana uji coba dimulai 18 Agustus 2020. Untuk di Jombang sendiri, yang rencana melakukan uji coba pembelajaran secara tatap muka, yakni SMK Negeri Kudu dan SMA Negeri 3 Jombang.
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, mengatakan bahwa untuk sekolah yang akan menerapkan kembali belajar secara tatap muka, harus mendapat izin dari pemerintah daerah setempat, kendati sudah ada edaran dari Gubernur Jawa Timur.
“Jadi, Jombang sudah orange insyaallah tanggal 18 Agustus itu sudah percobaan uji coba 2 sekolah, yaitu di SMA Negeri Kudu dan SMA Negeri 3 Jombang,” kata Bupati Jombang disela dialog interaktif dengan influencer Jombang, yang ada Pendopo Kabupaten, Sabtu (15/8) malam.
Dijelaskan Mundjidah Wahab, kalau ada wilayah yang tidak pada zona merah, maka bisa melakukan uji coba pembelajaran siawa secara tatap muka dengan kapasitas 25 persen dari jumlah siswa di setiap kelas. Untuk wilayah yang pada zona kuning itu bisa 30 persen, dan kalau zona yang hijau bisa 50 persen.
Tak sekedar itu, pelaksanaan pembelajaran juga harus memenuhi protokol kesehatan secara ketat. Mulai pengecekan suhu tubuh sebelum masuk sekolah, pakai masker, face shield. Dan di sekolah  juga harus ada tempat cuci tangan. Namun, uji coba pembelajaran tatap muka itu, dilaksanakan selama 2 minggu. Setelah itu dilakukan evaluasi terkait pelaksanaannya.
“Ini dua minggu dulu, setelah pelaksanaan sudah bagus maka September dibuka untuk semua sekolah yang ada di Jombang. Dan Insya allah berlaku untuk wilayah-wilayah dimana yang sudah melaksanakan uji coba itu,” pungkas Mundijdah Wahab. (dit) 
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry