KEDIRI|duta.co – Sesuai jadwal telah tersusun DPRD Kota Kediri pada Jumat (10/07) menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Pengumuman Pemberhentian Wakil Wali Kota Kediri, almarhumah Hj. Lilik Muhibbah masa jabatan Tahun 2019-2024. Acara digelar di Ruang Sidang Utama dipimpin Ketua DPRD H. Gus Sunoto .IM dengan dihadiri pimpinan dewan, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Sekda Budwi Sunu serta Forkopimda Kota Kediri.
Dalam Rapat Paripurna tersebut, Sekretaris Dewan, Rahmad Hari Basuki membacakan surat dari Gubernur Jawa Timur perihal usulan pemberhentian jabatan Wakil Wali Kota Kediri. Hal ini menindaklanjuti surat dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) yang pada intinya, disampaikan dengan wafatnya Wakil Wali Kota Kediri maka diminta untuk segera diumumkan dalam rapat paripurna. Selanjutnya, segera mengusulkan kepada Mendagri melalui Gubernur Jawa Timur sebagai wakil pemerintah pusat untuk mendapatkan penetapan pemberhentian.
Ditemui usai acara, Wali Kota Kediri mengungkapkan pemberhentian ini sebenarnya sudah lama namun karena masih fokus penangganan wabah Corona. Setelah pemberhentian ini untuk selanjutnya mekanisme dikembalikan ke para partai pengusung. Meski demikian Wali Kota mengaku sangat kehilangan dan mendoakan jasa dan amal kebaikannya dilipatgandakan oleh Alloh Swt.
Ketua DPRD Kota Kediri menyampaikan alasan pemberhentian Hj. Lilik Muhibbah dari jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Kediri dikarenakan yang bersangkutan telah meninggal dunia. Selanjutnya, DPRD akan segera menggelar rapat untuk membuat peraturan tata tertib terkait pengisian jabatan Wakil Wali Kota. “Kami segera bekerja menyusun Tatib-nya dan diharapkan akan segera selesai. Dengan tujuan dalam pemilihan nanti betul – betul bisa bermanfaat untuk kita semua. Meski proses pemilihan nanti melalui partai pengusung, namun semua itu tidak lepas dari aturan yang dibuat secara detail,” ungkap ketua dewan dari Fraksi PDI Perjuangan. (nng/*)
