KEDIRI | duta.co – Dalam rangka melatih keterampilan yang mumpuni di bidangnya, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Dinkop-UMTK) menggelar berbagai macam pelatihan dengan menggandeng lembaga pelatihan kerja (LPK) yang kompeten di bidangnya. Langkah ini, merupakan program unggulan Walikota Kediri, yaitu Prodamas Plus.
Berlangsung sejak Kamis (25/7)-(03/8), ada 2 pelatihan yang digelar, yaitu pelatihan Barista yang dilaksanakan LPK Proggres dan pelatihan Tata Rias yang dilaksanakan LPK Mahardika, bertempat di Dhoho Plaza, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Jawa Timur.
Plh. Kepala Dinkop-UMTK Kota Kediri melalui Kabid Penempatan Tenaga Kerja (PTK), Basuki menyampaikan, dalam pelatihan ini pihaknya menghadirkan Barista bertaraf Internasional dan diikuti setiap RT di Kota Kediri, masing-masing mengirimkan 2 orang peserta.
“Lewat perwakilan setiap RT ini kita ingin menciptakan lebih banyak lapangan kerja baru,” ujarnya saat membuka pelatihan Barista dan Tata Rias di di Dhoho Plaza, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Jawa Timur.
Basuki juga menyampaikan, bahwa setiap pelatihan akan digelar selama 10 hari. Pada setiap akan digelar 3 gelombang, dengan harapan mampu menciptakan tenaga yang terampil sesuai pelatihan yang dikuti.
“Pelatihan tahun ini berbeda dengan pelatihan yang diselenggarakan Dinkop-UMTK ditahun-tahun sebelumnya. Di tahun ini, Dinkop-UMTK menggunakan pelatihan berbasis kompetensi dengan standart Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI),” ucapnya.
Basuki juga menjelaskan, bahwa di akhir pelatihan para peserta pelatihan akan mendapatkan ujian kompetensi untuk memperoleh sertifikat yang diakui secara nasional.
“Saya harap para peserta bisa serius mengikuti pelatihan, dan bisa lulus ujian kompetensi,” harapnya.
Menurut Basuki, jika semua peserta pelatihan telah memperoleh sertifikat dan bisa membuat usaha, sehingga mereka membuka lapangan pekerjaan baru dan akan mengurangi angka pengganguran di Kota Kediri.
Tak berhenti sampai disitu, Dinkop-UMTK Kota Kediri juga akan siap membantu peserta pelatihan yang ingin membuka usaha namun terkendala modal dengan Program KURNIA yang memiliki bunga rendah, yaitu 2% per tahunnya.
“Dinkop-UMTK juga telah merencanakan lebih banyak pelatihan lainnya dalam waktu dekat,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam pelatihan Barista tersebut menghadirkan Barista bertaraf Internasional, yakni Mr Alex. Saat pemaparan, para peserta dibuat tercengang dengan materi yang diberikan.
Dimana, Mr Alex mengemukakan pengalamanya selama berkarir sebagai Barista di Amerika, Canada, Italia dan berbagai negara lainya.
“Di Amerika saya pernah membuatkan Coffe mantan Presiden Amerika, Bill Clinton. Tujuan saya berbagi pengalaman ini, agar semua peserta termotivasi,” ungkapnya. (bud)
