PIMPIN : Bupati saat pimpin upacara HUT Korpri (duta.co/heru)

SITUBONDO | duta.co – Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH membacakan sambutan Presiden RI pada upacara HUT Korpri ke 48 yang berlangsung di alun-alun Situbondo meminta agar seluruh pengurus dan anggota Korpri giat berinovasi dan merubah pelayanan berbasis digitalisasi, Jumat (29/11/2019).

Sebanding lurus dengan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui presiden, kata Bupati Situbondo, maka apa yang disampaikan presiden tidak jauh berbeda dengan apa yang menjadi kebijakan kepala daerah se Indonesia, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Situbondo. “Selaku bupati sekaligus penasehat Korpri Kabupaten Situbondo, saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh pengurus dan anggota Korpri Situbondo,” kata Bupati Dadang.

Bupati mengatakan bahwa, Korpri pada era sekarang, berada dengan era 20 hingga 30 tahun lalu. Pada revolusi industri jilid ke-4 telah mendeskripsi segala lini kehidupan.

“Bukan hanya cara berkomunikasi saat ini yang berbeda, tetapi juga cara mengelola pemerintahan juga sudah berbeda dengan masa lampau. Korpri kini dituntut untuk berinovasi dalam memberikan pelayan publik melalui sistem digitalisasi.

Terobosan-terobosan baru dan kecepatan dalam pelayanan publik serta inovasi, sambung Bupati Dadang, adalah kunci menghilangkan cara-cara pelayanan lama yang monoton yang tidak kompetitif dan tidak bisa diteruskan lagi.

“Di era sekarang, kita harus bisa lebih cepat dan lebih baik dalam memberikan pelayanan publik. Untuk itu, saya mengajak seluruh pengurus dan anggota Korpri untuk mengambil jalan perubahan, melakukan reformasi secara berkelanjutan tidak ada lagi pola pikir lama, tidak ada lagi kinerja linier dan tidak ada lagi kerja rutinitas. Birokrasi harus berubah kita harus membangun nilai-nilai baru di dalam bekerja cepat,” ajak bupati.

Tak hanya itu saja yang disampaikan Bupati Dadang, tapi dia juga mengajak seluruh anggota Korpri untuk terus-menerus bergerak mencari terobosan, terus-menerus melakukan inovasi pelayanan publik yang terbaik dan menghindari pelayanan yang berbelit-belit yang menyulitkan rakyat.

“Pelayanan berbelit belit harus dipangkas, kita harus memberikan kecepatan dalam melayani masyarakat. Kita harus betul-betul berubah dalam memberikan pelayanan publik, kita juga harus melepas orientasi pada prosedur, tapi lebih berorientasi pada hasil nyata. Panjangnya rantai pengambilan keputusan juga harus bisa dipotong, dengan cara penerapan teknologi,” tegas bupati.

Kegiatan seremonial yang sifatnya rutinitas, kata bupati,  harus dirubah dengan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui presiden, yakni kebijakan berinovasi dan bersaing menggunakan teknologi digitalisasi.

“Penyelesaian masalah-masalah saat ini harus kita selesaikan dengan cerdik dan lebih cepat serta efisien. Korpri harus optimis menatap masa depan, Korpri harus percaya diri menghadapi tantangan kompetisi global, Korpri harus yakin menjadi salah satu kekuatan negara,” kata bupati mengakhiri membacakan sambutan Presiden RI, pada upacara HUT Korpri ke 48. her

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry