DISKUSI : Ketua TP PKK Kota Kediri, Bunda Fey saat menjadi salah satu narasumber forum diskusi di Aula Kelurahan Pojok (duta.co/Nanang Priyo)

KEDIRI | duta.co -Menjadi narasumber dalam Focus Group Discusion Pengembangan Wisata Edukasi Kampung Mentari ‘Mengenal dan Memanfaatkan Bunga Matahari’ di Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri, Ferry Sylviana Feronica Abu Bakar mengaku senang atas sumbangsih digelarnya acara ini. Pun demikian, istri Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar ini berharap munculnya destinasi wisata di Kota Kediri.

Bertempat di Gedung Pertemuan Kelurahan Pojok, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM UB) Program Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya menggelar diskusi untuk mewujudkan Wisata Edukasi Kampung Mentari. Selain Bunda Fey, sapaan akrabnya turut menjadi narasumber Wenny Bekti Sunarharum S,Tp. M.Foof PhD serta Kepala Kelurahan Pojok, Erly Maya Muryati .SH .MH yang juga merupakan alumni Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Bunda Fey memiliki harapan besar untuk pengembangan wisata di Kota Kediri, khususnya Kebun Bunga Matahari bisa menjadi wisata edukasi.

“Taman Bunga Matahari ini Tahun 2016 mulai dibangun. Alhamdulillah dapat respon luar biasa dari masyarakat sekitar Kota Kediri dan bahkan di media sosial juga. Saya harap dari adanya forum diskusi ini, bisa memberikan pengembangan wisata edukasi berdampak positif untuk perekonomian masyarakat,” ujarnya

Disampaikannya juga, langkah pemerintah selama ini melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri secara berkelanjutan terus menanam bunga matahari. Harapannya adalah jika ada yang ingin berkunjung, tamannya ini tetap ada terus.

“Untuk membuat banyak orang berkunjung di taman ini juga tugas kita, terutama teman-teman karang taruna ini yang masih muda-muda. Kita posisikan diri sebagai marketing, kita menginformasikan ke sekolah-sekolah, terutama PAUD dan TK,” terang istri Wali Kota Kediri.

Bunda Fey dalam kesempatan yang sama juga berharap empat mahasiswa UB yang sedang menjalani program Doktor Mengabdi ini diharapkan bisa memberikan added value untuk pengembangan  Kebun Bunga Matahari.

“Kebunnya mau dikembangkan seperti apa atau dibuat seperti apa. Saya juga minta ada dampak untuk warga di bidang ekonominya,” ujarnya.

Dalam acara yang sama, Lurah Pojok Erly Maya Muryati menyampaikan terimakasih atas dipilihnya Kelurahan Pojok sebagai tempat program Doktor Mengabdi. “Di Kelurahan Pojok ini banyak potensi yang bisa dikembangkan, ada Kebun Bunga Matahari, VIEW 138 dan Goa Selomangleng. Harapannya dengan potensi-potensi ini bisa kita kembangkan bersama agar nantinya bisa menjadi Kampung Wisata di Kota Kediri,” ujarnya.

Perlu diketahui acara FGD ini dihadiri empat orang calon doktor dalam program Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya Malang, selain Wenny Bekti Sunarharum, Sahiruddin, Kiki Fibrianto dan Syariful Muttaqin, tim PKK, Kelompok Tani, Karang Taruna, LPMK, para Ketua RT dan RW, Babinsa dan Babinkamtibmas di Kelurahan Pojok. (nng)