KEDIRI|duta.co – Dalam rangka meningkatkan pemahaman peserta terhadap hak dan kewajibannya dalam Program JKN-KIS, BPJS Kesehatan KC Kediri melakukan sosialisasi program yang dikelolanya di Gramedia Store Kediri (5/9). Melalui sosialisasi yang dihadiri 41 orang karyawan toko buku ini, BPJS Kesehatan menitikberatkan materi penyuluhan pada alur layanan maupun penggunaan aplikasi Mobile JKN.
Store Manager Gramedia Kediri Muhammad Guntur menyampaikan bahwa pihaknya mengundang BPJS Kesehatan lantaran kebanyakan karyawan belum memahami alur pelayanan kesehatan dalam skema JKN-KIS.
“Ada himbauan dari Gramedia Pusat agar setiap karyawan memanfaatkan aplikasi Mobile JKN untuk mendownload KIS digital. Untuk kedepannya, pihak Gramedia sudah tidak lagi mencetakkan kartu karyawan. Untuk itu BPJS kami undang untuk menjelaskan hal tersebut kepada karyawan,” ujar Guntur.
Program Autodebit di Aplikasi JKN
Menjawab apa yang disampaikan Guntur, Kepala Bidang KPP BPJS Kesehatan KC Kediri David Sulaksmono menyampaikan bahwa peserta dapat memanfaatkan KIS digital dari aplikasi Mobile JKN untuk berobat di fasilitas kesehatan. Menurut David, fitur KIS digital memang dibentuk untuk memudahkan peserta karena sifatnya portable.
“Undang-Undang amanatkan agar penyelenggaraan program jaminan sosial berprinsip portable. Salah satu implementasinya adalah KIS digital. Penduduk dewasa ini membawa gadgetnya kemana-mana. Dengan adanya KIS digital, tidak perlu khawatir, bisa dilayani.
Hal terpenting adalah pastikan kartunya aktif. Untuk mengecek status keaktifan, gunakan aplikasi Moblile JKN saja. Aplikasi ini banyak sekali manfaatnya,” ujar David. Hingga semester I tahun 2019, aplikasi Mobile JKN telah diunduh di 9.800 gawai penduduk Kota Kediri.
Untuk meningkatkan minat penggunaan aplikasi ini BPJS Kesehatan terus melakukan sosialisasi fitur-fitur Mobile JKN, salah satunya autodebit. Selain autodebit rekening bank, peserta juga dapat memanfaatkan fasilitas autodebit yang diberikan oleh penyedia jasa uang elektronik. Untuk pendaftarannya, peserta cukup memilih menu “Pendaftaran Auto Debit” “di aplikasi Mobile JKN.
“Setiap hari kami menunjuk seorang pegawai untuk melakukan sosialisasi kepada peserta yang datang ke kantor. Banyak juga diantaranya yang sudah terakomodir melalui aplikasi sehingga tidak jadi mengantri. Setelah berhasil lewat aplikasi, langsung pulang,” tutup David. (nng)
