LAMONGAN  | duta.co –Potensi ritel yang besar dan mengurangi penetrasi massif perusahaan ritel nasional, Kabupaten Lamongan mengembangan  WARLA (Warung Lamongan) yang nantinya akan dikembangkan di setiap Desa di Kabupaten Kota Lamongan.

Dan PT Envy Technologies Indonesia, PT Ritel Global Solusi (KO-IN Toko Indonesia) dan PT Sabrina Sukses Jaya soft launching LA Grosir dan WARLA di Plaza Lamongan, Kota Lamongan, Jawa Timur.  Selain itu juga diadakan coaching clinic perwakilan Kepala Desa sosialisai pembukaan WARLA (Warung Lamongan) di setiap Desa di Kabupaten Kota Lamongan.

Nantinya  sebagai HUB Digitalisasi KO-IN Toko Indonesia. Dalam soft launching, dibuka LA Grosir dan 10 WARLA, target dalam satu tahun ke depan akan dibuka di 120 warung setiap Desa di Kabupaten Lamongan, dari total desa 462.

KO-IN Toko Indonesia merupakan smart retail pertama di Indonesia yang fokus untuk meningkatkan value pemilik warung, UKM, IKM dan yang akan mulai berdagang ataupun yang sudah berdagang untuk  meningkatkan sistem pola berdagang toko kelontong dengan menyertakan sistem modern dan bisa bersaing dengan pasar modern.  Tujuannya meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha mikro yang berkeadilan dan bermartabat. Menumbuhkan pola berdagang sesuai pangsa pasar, lengkap, terjangkau mudah dan berkah.

Mohd Sopiyan Mohd Rashdi – Chief Executive Officer PT Envy Technologies Indonesia mengatakan, “PT Envy Technologies Indonesia merupakan perusahaan teknologi penyedia ragam layanan bisnis dan kegiatan di bidang Keamanan Informasi Digital, Sistem Integrasi Informatika, Sistem Integrasi Telekomunikasi.

Bersama PT Ritel Global Solusi salah satu perusahaan yang memberikan solusi digitalisasi di bisnis ritel dan bekerjasama dengan PT Sabrina Sukses Jaya , meluncurkan LA Grosir (Lamongan Grosir) & WARLA (Warung Lamongan) dengan system operation technology yang di buat oleh PT Envy Technologies Indonesia.”

Sementara Devi Erna Rachmawati, Chief Executive Officer KO-IN Toko Indonesia menambahkan, “Pola kerja sama yang diterapkan yaitu KOIN Toko Indonesia sebagai Operator dan Management Pengelola LA Grosir, dimana LA Grosir sebagai suplier WARLA disetiap kecamatan yang akan disupport dengan sistem Mobile Application KO-IN yang memudahkan konsumen dalam berbelanja secara online.”

Perbedaan LA Grosir (LAGRO) & WARLA dengan bisnis lain diantaranya No Franchise fee. Dengan system kemitraan WARLA di kawal penuh  terhadap pencapaian penjualan ,system dan kebutuhan barang.

Price Competitive : HARGA akan menjadi concern berkesinambungan agar  selalu dapat bersaing dengan retail modern.

“Seluruh Product UMKM local yang berstandart akan  mendapatkan pemasaran disetiap jaringan LAGRO dan  WARLA dan tidak dikenakan biaya apapun. Karena mendapatkan supply langsung LAGRO akan  berusaha menjaga kelengkapan permitaan product dari  WARLA,” ujarnya.

Sedangkan Sandy Firmansyah – Direktur PT Sabrina Sukses Jaya mengatakan “Kehadiran LAGRO & WARLA yang dioperasikan oleh KO-IN Toko Indonesia & PT Envy Technologies Indonesia sebagai pembuat system digital, akan membantu para pelaku UMKM untuk bersaing dengan pasar moderen, serta membangun jaringan pemasaran melalui kegiatan digitalisasi toko ritel dan para pelaku UMKM sehingga mendorong penguatan Ekonomi Mikro Kota Lamongan. (imm)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry